Berita Nasional

Proyek Rampung, Kabel Bawah Laut Jayabaya Resmi Beroperasi

Indodax


[ad_1]






Wikimedan PT Ketrosden Triasmitra (Triasmitra) meresmikan beroperasinya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang melayani rute Jakarta-Surabaya atau Jayabaya, Selasa (18/9). Peresmian operasi kabel Jayabaya dihadiri sejumlah pejabat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), dan operator telekomunikasi yang menjadi pelanggan Triasmitra.





CEO Triasmitra Titus Dondi Patria menjelaskan, persiapan operasi Jakarta-Surabaya Cable System atau lebih dikenal dengan Jayabaya mulai bergulir sejak kuartal III 2017 lalu. Kini proyek tersebut bisa diselesaikan tepat waktu.






“Proyek SKKL Jayabaya ini semakin melengkapi jaringan fiber optik yang dimiliki oleh Triasmitra,” ujarnya saat peresmian Jayabaya di Cilegon, Banten, sebagaimana dalam keterangan tertulis yang diterima Wikimedan, Rabu (19/9).


kabel laut jayabaya, Triasmitra kabel laut, kabel laut Triasmitra

PT Ketrosden Triasmitra (Triasmitra) saat monitoring kabel laut. (Istimewa/Triasmitra)





“Sebelumnya Triasmitra sudah memiliki jalur Jakarta – Bangka – Batam – Singapura (B2JS) Cable System sepanjang 1070 km, Surabaya – Denpasar Cable System (SDCS) sepanjang 520 km, dan Ultimate Java Backbone (UJB) sepanjang 2.661 km,” imbuh Titus.





Lebih jauh, Titus menjabarkan, SKKL Jayabaya ini memerlukan kabel optik sepanjang 875 km. Sedangkan kapasitas kabel optik menggunakan 96 cores untuk jalur darat (inland) dan 24 cores untuk jalur laut (submarine). Sementara jenis kabel optik G654 B untuk jalur laut dan kabel optik G652 D untuk jalur darat.





Jalur Jayabaya sendiri dikatakan nantinya bakal menghubungkan empat kota besar yaitu Jakarta, Cirebon, Semarang, dan Surabaya. Proyek ini diperkirakan akan selesai dan siap digunakan pada quarter ke-4 tahun 2018.






Soal kemanan SKKL yang notabene berada di bawah laut, Triasmitra menjamin keamanan kabel yang dimilikinya lantaran telah bekerja sama dengan Bakamla sejak 2017. Kerja sama dengan Bakamla yang disepakati adalah terkait dengan pengawasan atau monitoring SKKL. Ini meliputi patroli bersama untuk melakukan sosialisasi di wilayah yang sering terjadi kerusakan kabel laut optik karena terkena jangkar atau pengrusakan.






(ryn/JPC)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *