AUDJPY Naik Setelah Penjualan Eceran Aussie Naik, Masih Tertahan Data Optimis Jepang
Mata uang Dolar Australia menguat saat sesi Asia setelah data ekonomi Aussie yang sangat memuaskan. Hasil data ekonomi itu berhasil mendorong pasangan AUDJPY untuk naik menuju ke 76,16 dari terendah sebelumnya di 76,06 di hari Jumat ini (21/8). Data mengenai penjualan eceran dari Australia untuk bulan Juli dilaporkan dengan hasil yang lebih tinggi dari harapan. Meski begitu fundamental Jepang tampaknya akan membebani kenaikan AUDJPY untuk selanjutnya.
Data mengenai penjualan eceran Aussie untuk bulan Juli mengalami kenaikan 3,3% dalam bulan ke bulan lebih tinggi dari data bulan Juni. Meski begitu, kantor Statistika Aussie mengatakan bahwa sebagian besar negara bagian mengalami kenaikan omset penjualan eceran. Namun hal itu tidak terlihat untuk Victoria yang sempat menjadi kawasan Hotspot virus Corona gelombang kedua.
Selain itu sebelum data penjualan eceran yang membantu Dolar Australia menguat, data mengenai IMP sektor manufaktur Commonwealth Bank Australia mengalami penurunan menuju 53,9 dari sebelumnya di 54,0. Fundamental Jepang juga mempertegas data negatif Aussie tersebut dimana data IMP manufaktur dari Bank Jibun naik 46,6 dari sebelumnya di -45,2. Selain itu inflasi konsumen Jepang juga naik ke 0,3% dari sebelumnya di 0,1% dalam tahun ke tahun.
Dukungan tambahan bagi Dolar Australia menguat saat ini mungkin juga datang dari berita pandemi. Victoria melaporkan penurunan kasus ke titik paling rendah dalam lima pekan terakhir. Sehingga membuat para pembeli optimis.
Nada risiko global saat ini juga sedang membaik setelah pemerintah China meminta segera melangsungkan pembicaraan dagang dengan AS. Bersama dengan itu semua, kontrak berjangka S&P 500 juga mencatatkan eknaikan 0,35%. Untuk arah selanjutnya mungkin akan fokus ke dinamika risiko dan katalis non-data.