Coinbase Menyambut DeFi Majemuk ke Platformnya
Coinbase mengumumkan dukungan untuk COMP, tanda pembiayaan desentralisasi, atau DeFi, proyek, Compound.
“Pelanggan Coinbase sekarang dapat membeli, menjual, mengkonversi, mengirim, menerima, atau menyimpan COMP. COMP akan tersedia untuk pelanggan di semua wilayah yang didukung Coinbase, dengan pengecualian negara bagian New York,” kata pertukaran itu dalam postingan blog 25 Juni pengumuman.
Perusahaan telah mendaftarkan token di Coinbase.com, dengan kompatibilitas untuk penggunaan aplikasi iPhone dan Android, pengumuman tersebut dirinci.
Dibangun di blockchain Etheruem, Compound menawarkan opsi lain untuk peminjaman berbasis crypto dalam industri.
Coinbase Pro, cabang perdagangan raksasa pertukaran crypto, mendaftarkan COMP pada 23 Juni, berdasarkan pengumuman 18 Juni.
Coinbase memiliki ikatan dekat dengan Compound, ketika pakaian yang diinvestasikan dalam proyek pada tahun 2018, dan masih memegang tas COMP pada tanggal 25 Juni, pengumuman blog tersebut rinci.
Postingan mencatat:
“Coinbase bermaksud untuk mempertahankan investasinya dalam Compound untuk masa yang akan datang dan mempertahankan kebijakan internal yang membahas waktu disposisi yang diperbolehkan atas aset digitalnya, termasuk token COMP.”
Cryptocurrency berorientasi privasi utama, Beam (BEAM), membuat langkah resmi pertamanya menuju keuangan desentralisasi, atau DeFi.
Untuk mengantisipasi hard fork Beam yang akan segera datang, tim di belakang proyek memperbarui sejumlah spesifikasi yang relevan, membuka jalan menuju apa yang disebut “Defi Rahasia,” Beam mengumumkan kepada Cointelegraph pada 24 Juni.
Dijadwalkan pada 28 Juni mendatang, hard fork akan mengaktifkan Aset Rahasia, atau Beam CA – token independen di jaringan Beam. Beam CA akan menjadi komponen kunci dalam penawaran DeFi Beam di masa depan, kata penasihat Beam, Guy Corem.
Beam CA adalah bagian dari Eager Electron 5.0 – peningkatan jaringan yang dimaksudkan untuk menyediakan infrastruktur utama untuk membangun aplikasi DeFi Rahasia.
CA akan memungkinkan sejumlah kasus penggunaan dan dapat dikaitkan dengan apa pun mulai dari cryptos seperti Bitcoin (BTC) hingga komoditas tradisional seperti emas, saham, dan obligasi, kata perusahaan itu.