Wimbledon Tak Berencana Tunda Atau Batalkan Turnamen
Berita Tenis: Pihak penyelenggara Wimbledon menyatakan bahwa Grand Slam yang digelar di grass-court tersebut akan berjalan sesuai rencana pada musim ini meski ancaman virus corona semakin merajalela.
Turnamen di Indian Wells merupakan turnamen besar pertama yang menjadi korban keganasan COVID-19 yang awalnya dijadwalkan akan digelar pada 11 Maret, setelah pihak penyelenggara memutuskan untuk membatalkannya.
Meski begitu, pihak penyelenggara turnamen di Indian Wells masih berharap turnamen Masters 1000 dan turnamen WTA level Premier Mandatory tersebut bisa dijadwal ulang pada musim ini, sementara Miami Open yang perhelatannya tepat setelah Indian Wells akan tetap dijadwalkan.
French Open merupakan Grand Slam kedua pada musim ini yang akan dimulai pada 24 Mei mendatang dan pihak penyelenggara bersikeras bahwa mereka belum memiliki rencana penundaan atau pembatalan.
Sementara itu, Italia telah mengambil langkah cukup ekstrim setelah membatalkan semua ajang olahraga dan festival apapun setidaknya sampai 3 April, sehingga ada harapan Italian Open yang akan digelar pada 11 Mei masih bisa terlaksana.
Wimbledon dan semua turnamen grass-court di Inggris, termasuk yang digelar di Queen’s Club, masih tetap terjadwal setelah berdiskusi dengan departemen kebudayaan Inggris, media olahraga, dan organisasi olahraga.
“Berdasarkan saran dari sejumlah ahli medis pemerintah, tidak ada alasan untuk menutup atau membatalkan ajang olahraga,” ungkap pihak DCMS (Digital, Culture, Media, and Sport) Inggris.
“Kami akan terus berdialog dengan organisasi olahraga dan para jurnalis, demi memastikan bahwa mereka akan terus memperbaharui arahan-arahan dari pihak kesehatan.”
inews.co.uk memberitakan bahwa, “Wimbledon akan tetap dijadwalkan, tetapi turnamen tenis yang ikonik tersebut bisa dibatalkan oleh pihak pemerintah. Oleh karena itu, bisa dipahami bahwa kebijakan asuransi telah diatur yang akan mengijnkan All England Lawn Tennis and Croquet Club, pihak yang menyelenggarakan Wimbledon, untuk mengembalikan sejumlah dana cukup besar dari tiket yang telah terjual sebelumnya.”
Musim lalu, gelar Wimbledon dibawa pulang oleh Novak Djokovic (mengalahkan Roger Federer) dan Simona Halep (mengalahkan Serena Williams).
Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Novak Djokovic, Simona Halep