Cryptocurrency

Pembaruan Risiko, Harga Emas Melemah Masih Tertahan Kekhawatiran Virus Corona

Indodax


Posisi harga emas global mengalami penurunan
menuju ke level harga 1.572,85 saat sesi Asia berlangsung di hari Jumat ini
(31/1). Harga emas melemah kemungkinan disebabkan oleh adanya usaha dari
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan China untuk meredakan kekhawatiran
virus Corona. Selain itu IMP China yang campuran turut membuat posisi logam
mulia berangsur menurun. Tapi bagaimanapun sentimen negatif virus Corona
menahan penurunan lebih dalam.

Walaupun saat ini virus Corona sudah menyebar ke
beberapa negara, tapi WHO tidak memberlakukan larangan untuk melakukan
perjalanan dan perdagangan dengan China. Wakil China untuk PBB dan Kemenlu
China juga terus berusaha menyampaikan keterangan yang positif untuk meredam
gejolak ketakutan pedagang global.  Terlebih lagi IMP China dilaporkan
dengan hasil yang memuaskan turut membuat harga emas melemah hari ini.

Memang dikhawatirkan ekonomi China akan
mengalami perlambatan yang suram akibat wabah virus Corona ini. Sampai sekarang
tercatat sudah 200 orang yang meninggal dan 8000 orang terinfeksi virus Corona.
Beberapa negara juga telah mengkonfirmasi adanya serangan virus di wilayah
mereka.

Secara luas saat ini pergerakan selera risiko
pasar masih tampak kurang jelas. Dari tolak ukur sentimen risiko global yaitu
imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun mengalami kenaikan ringan. Untuk
indeks S&P 500 tetap stagnan di level 3,290. Sinyal beragam menggambarkan
tidak ada dominasi yang pasti dari arah sentimen risiko. Harga emas melemah
saat ini akan tetap dibatasi oleh kekhawatiran wabah.

Selanjutnya para pelaku pasar dan investor akan
mulai memfokuskan perdagangan ke rilis data ekonomi global. Beberapa negara
akan rilis data ekonomi utama mereka seperti dari kawasan Euro, AS dan juga
Kanada. Tapi pembaruan berita terkait virus Corona tetap menjadi penggerak
utama pasar.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *