Fandi Eko Tidak Reuni dengan Persela, Barito Putera Tujuan Berikutnya?
Wikimedan – Fandi Eko Utomo jadi salah satu pemain yang dilepas Persebaya Surabaya. Pemain 28 tahun itu lantas santer dikabarkan bakal balik kucing dengan mantan timnya, Persela Lamongan.Ternyata, reuni itu dipastikan tak akan terjadi. Sebab, Fandi mengaku tidak menjalin komunikasi dengan manajemen Laskar Joko Tingkir -julukan Persela-. Praktis, tak ada peluang bagi Fandi untuk berkostum biru langit musim ini. “Dari awal memang tidak ada komunikasi dengan Persela sama sekali. Tidak ada yang telpon saya,” tegas mantan pemain Madura United itu kepada Jawa Pos.Lantas, ke mana dia akan berlabuh? Fandi menyebut saat ini dia tengah intens menjalin komunikasi dengan dua klub. Keduanya merupakan tim dari Liga 1. Sayang, putra legenda Persebaya Yusuf Ekodono itu belum mau menyebut tim mana yang mendekatinya. “Nanti saja kalau sudah deal,” terang kakak kandung gelandang Bhayangkara FC Wahyu Suboseto itu.Yang jelas, dua tim itu bukan berasal dari Jawa Timur. Itu artinya, Fandi akan bermain jauh dari Surabaya. Sebab, keluarganya saat ini memang bermukim di Kota Pahlawan. Karena ada dua pilihan, Fandi ogah buru-buru membuat keputusan. “Saat ini saya juga masih di Surabaya,” kata Fandi.Fandi boleh tak menyebut nama dua tim yang tengah mendekatinya. Tapi, kabarnya dia bisa bergabung dengan Barito Putera. Itu tak lepas dari hadirnya sosok Djadjang Nurdjaman di posisi pelatih Barito Putera. Keduanya memang pernah bekerjasama di Persebaya musim lalu. Apalagi, di bawah kepemimpinan Djanur -sapaan Djadjang-, Fandi sering menjadi pilihan utama di posisi gelandang serang.Saat ditanya soal kemungkinan bereuni dengan Djanur, Fandi masih ogah buka suara. “Dilihat nanti sajalah, Mas. Saya belum bisa sebut,” katanya. Selain Barito, ada Bhayangkara FC yang bisa merekrut Fandi. Maklum, di skuad Bhayangkara FC ada sang adik, Wahyu Suboseto. Bermain satu tim dengan sang adik jelas cukup menarik bagi Fandi.Sejatinya tak sulit bagi Fandi mencari klub anyar. Sebab, performanya pada musim lalu tak buruk-buruk amat. Dia tampil dalam 25 laga bersama Green Force -julukan Persebaya-. Total dia melepaskan 16 tembakan tepat sasaran, sayang tak ada gol yang dia ciptakan.