Minyak Mentah Hari Ini Berkonsolidasi Setelah Kenaikan Pasca Fed, Fokus Ke Perdagangan AS-China

Pasang Iklan Disini

Perdagangan minyak mentah hari ini di WTI
AS terus memperpanjang fase konsolidasinya saat sesi Asia berlangsung di hari
Kamis (12/12). Saat ini minyak mentah bertahan di bawah level harga 59 setelah
tidak adanya kabar mengenai perdagangan yang terbaru. Sementara itu sebelumnya
WTI mengalami lonjakan tajam setelah pertemuan OPEC kemarin dan adanya prediksi
pasokan yang defisit pada tahun 2020.

Sayangnya minyak mentah di WTI AS mengalami
penurunan menuju ke level paling rendah dalam tiga hari di level 58,12.
Penyebab utama penurunan adalah rilis data mengenai jumlah pasokan minyak
mentah di AS yang melonjak. Data itu disampaikan oleh EIA dengan hasil kenaikan
pasokan diatas 800 ribu barel. Hasil itu jauh dari prediksi sebelumnya dengan
penurunan pasokan 2,8 juta barel.

Dengan adanya prediksi OPEC bahwa akan ada
defisit pasokan minyak global, membuat penurunan yang terjadi atas data EIA
tersebut bisa diantisipasi. OPEC dan sekutu juga telah sepakat akan melakukan
pemangkasan hasil produksi minyak mentah global mulai tahun 2020. Sayangnya
para pedagang masih menaruh keraguan apakah anggota organisasi akan patuh pada
kesepakatan tersebut atau tidak.

Sementara itu minyak mentah hari ini
mampu bergerak dengan baik setelah pertemuan FOMC semalam yang dovish. Hasil
kebijakan tersebut menyebabkan aksi jual di sekitar Dolar AS yang cukup kuat.
Minyak mentah yang berdenominasi Dolar AS mendapatkan keuntungan yang cukup
besar atas kondisi tersebut.

Perdagangan minyak mentah hari ini akan
fokus ke kabar mengenai perdagangan A-China. Semakin dekat dengan 15 Desember
sebagai awal berlakunya tarif AS, membuat para pelaku pasar dan investor
merasakan kekhawatiran. Presiden Trump sendiri akan melakukan pertemuan dengan
penasihat dagangnya dan akan menyampaikan pengumuman terkait kenaikan tarif
tersebut.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *