PLN UID Banten Siap Kaji Kabel Bawah Laut untuk Pulau Panjang dan Pulau Tunda

SERANG Wikimedan | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Banten mengunjungi Kantor Wakil Gubernur Banten dalam rangka bersinergi memberikan pelayanan ketenagalistrikan serta mendukung kesuksesan program-program dari provinsi Banten, Rabu (26/6/2019).
General Manager PLN UID Banten, Doddy B. Pangaribuan menyatakan bahwa PLN siap mendukung dan bekerjasama dengan pemerintah provinsi Banten untuk mensukseskan program provinsi Banten salah satunya melistriki Pulau Panjang dan Pulau Tunda.
“Kami siap mendukung dan bekerja sama dari segi Ketenagalistrikan dengan pemerintah provinsi Banten untuk mensukseskan program-program provinsi Banten salah satunya menyuplay pasokan ke Pulau Panjang dan Pulau Tunda dengan menggunakan kabel bawah laut yang akan dikajian bersama terhadap aspek biaya dan lingkungannya,” ujarnya.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada pemerintah Banten serta menyambut baik usulan dari GM UID Banten.
“Kami ucapkan terima kasih untuk dukungan penuh dari PLN dalam pelayanan ketenagalistrikan yang diberikan kepada program pemerintah, khususnya dalam menjaga stabilitas kelistrikan selama proses pemilu 2019 kemarin. Serta, kita juga akan buatkan MoU terlebih dahulu untuk proyek kabel listrik ke Pulau Tunda,” ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut disampaikan bahwa Elektrifikasi kelistrikan di wilayah Banten sudah 99%, serta di wilayah Banten sendiri akan masuk daya listrik sebesar 5000MW melalui PLTU Lontar, PLTU Jawa 7, PLTU Suralaya 9 dan PLTU Suralaya 10. Selain itu, ditahun 2019 PLN UID Banten siap membantu sebanyak 5.000 Pelanggan melalui dana CSR sebesar Rp 2.500.000.000 (Ron)