Berita Nasional

Pendaftaran UMPN Dibuka 20 Mei, Usia Calon Mahasiswa sampai 24 Tahun

Indodax


Wikimedan – Politeknik negeri membuka pendaftaran calon mahasiswa baru mulai 20 Mei hingga 20 Juni. Usia pendaftar tidak boleh lebih dari 24 tahun. Mereka lulusan SMA sederajat.
Humas Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) Nurul Hidayati mengatakan, ujian masuk politeknik negeri (UMPN) dibuka setelah jalur penelusuran minat dan kemampuan politeknik negeri (PMDK-PN) tuntas. Dari PMDK-PN, telah diterima 343 mahasiswa baru. Total kuota sebenarnya 800 kursi.
“Untuk jalur UMPN, akan diberikan kuota kurang lebih 350 kursi,” terang dia.
Pendaftaran UMPN diluncurkan pada Senin (20/5). Para peserta yang boleh ikut lebih luas. Bukan hanya lulusan terbaru SMA/SMK. Peserta hanya dibatasi usia paling tinggi 24 tahun.
“Jadi, lumayan panjang usia yang bisa daftar. Untuk yang sudah lulus D-1 dan D-2, juga masih ada kesempatan daftar D-4 jalur UMPN,” tutur Nurul.
Jadwal pendaftaran UMPN serentak di seluruh politeknik negeri di Indonesia. Namun, mendaftarnya dilakukan di tiap-tiap politeknik negeri yang dipilih. Berbeda dengan pendaftaran jalur PMDK-PN yang dilakukan lewat website terpusat. “Jadi, kalau mau daftar PPNS, langsung buka website resmi PPNS. Begitu juga politeknik negeri lain,” kata dia.
Setelah itu, peserta harus mengikuti tes tulis yang dilaksanakan serentak. Soal yang dikerjakan pun sama. “Tes tulisnya hanya satu hari, pada 22 Juni,” terang dia.
Soal yang diujikan dua jenis. Yakni, soal rekayasa dan sosial. Namun, untuk PPNS, hanya ada soal rekayasa. Mulai matematika, fisika, bahasa Indonesia, hingga bahasa Inggris.
“Kami tidak menggunakan jenis soal sosial. Sebab, mayoritas program studi lebih ke teknik. Mungkin di politeknik lain ada yang membutuhkan tes dengan jenis soal sosial,” katanya.
Bukan hanya tes tulis, PPNS juga akan mengadakan tes wawancara pada 24-25 Juni. Tujuannya, menjaring calon mahasiswa baru yang berkualitas dan unggul. “Tahun lalu menggunakan cara yang sama,” papar dia.
Nurul menambahkan, pada 2018, jumlah pendaftar jalur UMPN di PPNS mencapai 1.028 orang. Yang diterima sekitar 300 orang. Tahun ini PPNS menargetkan pendaftar mencapai 2.000 orang. “Harapan kami, jalur UMPN meningkat,” ucap dia.
Untuk jalur UMPN, lanjut dia, para peserta tidak bisa memilih dua politeknik sekaligus. Sebab, tes tulis dilaksanakan serentak. “Kalau daftar lebih dari dua politeknik, sebenarnya bisa. Asal, mereka membayar pendaftaran. Hanya, saat ujian, mereka hanya bisa ikut di satu politeknik,” ujarnya.
PTN Tidak Punya Patokan Nilai SBM PTN
CALON mahasiswa perlu benar-benar berstrategi sebelum mendaftar ke perguruan tinggi negeri. Sebab, sistem seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) masih baru. Tiap PTN tidak bisa memberikan gambaran nilai yang diterima pada SBM PTN sebelumnya.
Kasubbaghumas Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur Rudijanto mengatakan, SBM PTN tahun ini menggunakan nilai hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Itu baru dilakukan pada 2019 ini.

“Tahun lalu kami masih bisa mengeluarkan nilai yang diterima lewat SBM PTN untuk gambaran pendaftar,” katanya. Pria yang karib disapa Rudi tersebut menambahkan, tes UTBK beda. Pengolahan nilainya juga lain. Jadi, tahun ini benar-benar sistem baru.
Menurut dia, nilai yang diterima PTN masing-masing tidak bisa digeneralisasi. Sebab, hal itu sangat bergantung jumlah kuota di setiap prodi, jumlah pendaftar, dan nilai UTBK. “Pendaftaran SBM PTN tahun ini baru bisa dijadikan barometer untuk tahun depan,” katanya.
Ketua UTBK UPN Veteran Jatim Irwan Afandi menambahkan, nilai UTBK gelombang I sudah keluar. Peserta bisa melihat langsung melalui website resmi lembaga tes masuk perguruan tinggi (LTMPT). Berdasar data LTMPT, nilai maksimum peserta bisa seribu. Nilai tersebut akan dikompetisikan saat pendaftaran SBM PTN. “Siswa mesti melihat nilai sendiri berdasar data statistik rekapitulasi kumulatif,” terangnya.
Irwan mengingatkan, siswa yang nilainya tergolong menengah sebaiknya tidak mendaftar ke prodi-prodi favorit. Sebab, sangat mungkin mereka tersingkir. Hari ini pelaksanaan UTBK gelombang II masih berlangsung. Di pusat UTBK UPN Veteran Jawa Timur, ada total 5.341 peserta. Tercatat 370 orang tidak hadir.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *