Andy Murray Bisa Sangat Bangga Dengan Pencapaiannya, Ungkap Roger Federer
Roger Federer dan Andy Murray telah menjadi dua petenis yang memimpin – bersama Rafael Nadal dan Novak Djokovic – era generasi tenis saat ini untuk waktu yang cukup lama.
Di satu waktu, Murray pernah unggul atas Federer dalam head to head keduanya dengan 6-2 (sekarang dipimpin Federer dengan 14-11) dan menantang Federer selama bertahun-tahun.
Walaupun begitu, kedua petenis saling menghormati satu sama lain. Jadi, tidak mengejutkan setelah Murray mengumumkan di Australian Open bahwa ia berencana untuk pensiun akibat cedera pinggul, paling lambat di Wimbledon musim ini, Federer tidak bisa melakukan apa pun kecuali memberi dukungan kepada Murray.
“Di satu titik, ketika anda merasa bahwa anda tidak akan pernah kembali pada kondisi semula 100 persen, lalu anda memiliki kesuksesan seperti yang Andy miliki, maka anda akan memahami keputusannya,” ungkap Federer.
“Saya merasa kecewa dan sedih, sedikit terkejut mengetahui bahwa sekarang kita akan kehilangan dirinya. Tetapi, kita juga akan kehilangan semuanya suatu hari nanti.”
“Tentu saya berharap ia akan bermain dengan baik di Australian Open dan ia bisa bertanding dengan lebih baik, dan benar-benar mengakhiri perjalannnya di turnamen yang ia inginkan, di Wimbledon. Itu yang saya harapkan baginya.”
“Itu tentunya keputusan yang berat, tetapi setelah ia benar-benar menepi, ia bisa melihat kembali ke belakang dan benar-benar merasa bangga dengan semua yang telah dicapainya.”
Sementara itu, petenis berusia 37 tahun, Federer berada di peringkat 100 besar sejak juara Sydney International musim ini, Alex De Minaur baru berumur delapan bulan (11 Oktober 1999). Tetapi, ia belum memperlihatkan tanda-tanda untuk melambat.
Dalam usahanya memenangkan gelar Australian Open untuk kali ketiga secara beruntun, Federer akan mengawalinya dengan bertanding melawan Denis Istomin. Federer telah memenangkan keenam pertemuan melawan petenis berkebangsaan Uzbekistan tersebut, tetapi Federer akan sepenuhnya fokus melawan Istomin yang pernah mengalahkan Novak Djokovic di babak keempat Australian Open dua musim lalu.
Artikel Tag: Tenis, Roger Federer, Andy Murray
Kategori : Berita Olahraga