Bantu Penyandang Parkinson, Microsoft Kembangkan Wearable Device Baru

Jakarta, Wikimedan – Microsoft kembali merambah ranah wearable device dengan menyiapkan perangkat terbarunya. Sejak merilis Microsoft Band 2 pada tahun 2015 lalu, tak ada kabar mengenai bisnis wearable device Microsoft. Dikutip dari GSMArena, baru-baru ini Microsoft mendapatkan paten untuk wearable device barunya tersebut.

Wearable device baru Microsoft ini ditujukan untuk dunia medis seperti membantu pasien Parkinson. Dokumen paten bertajuk “WEARABLE DEVICE” ini sebelumnya sudah diajukan Microsoft pada Juni 2017 lalu. Namun kini paten tersebut sudah diterbitkan oleh USPTO.

Perangkat baru ini akan didukung teknologi maximum volume of oxygen (VO2 max) tracking. Dalam inti perangkat terdapat array actuator yang mampu menyesuaikan posisi penggunanya. Dikombinasikan sensor khusus, teknologi ini mampu mengurangi atau menstabilkan gerakan tak sadar di sendi bahkan seluruh anggota tubuh.

Jika diterapkan dengan benar, perangkat ini mampu meningkatkan kualitas hidup bagi penderita parkinson dan pengidap penyakit lainnya. Perangkat ini memiliki daya yang cukup irit. Perangkat ini juga dapat meringankan biaya pengobatan penderita parkinson.

Konektivitasnya, perangkat ini disokong Wi-Fi dan Bluetooth, serta terhubung dengan aplikasi smartphone. Selain fitur khusus bagi penderita parkinson, perangkat ini juga didukung fitur kesehatan lainnya.

Hingga berita ini diturunkan wearable device baru Microsoft sedang dalam tahap pengembangan. Tidak ada informasi kapan wearable device tersebut dipasarkan.