Kembangkan Teknologi AI, Qualcomm Siapkan Investasi US$ 100 Juta

Jakarta, Wikimedan – Seiring dengan berkembangnya teknologi 5G, maka AI (Artificial Intelligence) dipastikan menjadi medan pertempuran baru bagi pemain-pemain di industri ICT. Tak tanggung-tanggung, sejumlah vendor menyiapkan dana investasi jumbo agar bisa memenangkan persaingan.
Langkah terbaru dilakukan Qualcomm. Raksasa asal AS itu, telah menyiapkan anggaran sebesar US$ 100 juta untuk berinvestasi dalam AI. Dana jumbo yang disalurkan melalui Qualcomm Ventures, unit bisnis Qualcomm, difokuskan pada pengembangan start-up yang memiliki prospek cerah di masa depan.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan yang berbasis di San Diego, California itu, mengatakan akan bekerja dengan sejumlah perusahaan rintisan, guna mengembangkan visi AI pada perangkat yang dikembangkan, agar menjadi lebih kuat dan tersebar luas. Parner yang dipilih Qualcomm berpusat pada pengembang teknologi baru untuk mobil otonom, robotika, dan platform pembelajaran mesin.
Perusahaan menambahkan bahwa, sejauh ini mereka telah membuat on-device AI dengan menciptakan, mengembangkan, hingga aspek komersialisasi yang sangat penting bagi masa depan teknologi berbasis AI.
“Ketika AI bergeser ke nirkabel, menggabungkan kemampuan perangkat dengan cloud, industri mulai melihat adanya potensi bisnis dari 5G”, bunyi pernyataan tersebut.
Qualcomm Ventures akan berpartisipasi dalam putaran pendanaan untuk proyek AnyVision, yang digambarkan sebagai “pengenalan wajah, tubuh, dan pengenalan objek terkemuka di dunia”. Dikatakan penggunaan perangkat AI meminimalkan penyebaran data, sekaligus mengurangi masalah privasi.
“Dengan skema investasi, kami akan terus mencari start-up dengan fokus pada mobil otonom, robotika, visi komputer dan IoT, yang mengembangkan aplikasi AI baru, pembelajaran mesin canggih teknologi dan platform AI”, ujar Quinn Li, SVP di Qualcomm Ventures.
Hingga akhir 2018, Qualcomm telah melakukan investasi di sejumlah perusahaan rintisan yang fokus dalam pengemvangan AI, seperti Cruise Automation, Brain Corp, Clarifai, Prospera, SenseTime dan Retail Next.
Kategori : Berita Teknologi