Kualitas Kemasan Jadi Penghalang Produk UKM Batam Go Internasional
Wikimedan – Kualitas kemasan produk-produk Usaha Kecil Menengah (UKM) masih menjadi persoalan yang ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Padahal, produk-produk olahan UKM memiliki kualitas mumpuni. Hal ini menjadi penghalang produk-produk Indonesia beredar di luar negeri.
Salah satunya adalah, produk UKM asal Batam yang terpaksa memakai label produk asal Singapura untuk bisa diedarkan di negara tetangga tersebut. Produk bawang goreng itu pun sangat disukai di Singapura.
Asisten 2 Bidang Ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Pebrialin menjelaskan, kondisi itu sangatlah disayangkan. Namun demikian, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kualitas kemasan produk UKM asal Batam. Sehingga tidak lagi menggunakan label Singapura.

“Saat ini kita maksimalkan Rumah Kemasan yang sudah ada di Batam. Walaupun bahan baku pembuatan kemasan berasal dari luar Batam, tetap kita upayakan. Tapi nanti harganya sedikit lebih mahal,” kata Pebrialin di Hotel Planet Holiday, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Jumat (7/12).
Pemkot Batam katanya, juga mengupayakan pengembangan UKM dengan berbagai program pelatihan. bBik itu dari panitia tingkat lokal maupun dukungan dari kementerian terkait.
“Dengan pelatihan yang dibuat, kita harapkan UKM kita mampu bersaing. Tidak perlu lagi memakai label dari luar,” katanya lagi.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Suhanto, menyayangkan lemahnya kualitas kemasan produk-produk UKM ini. Dia mengharapkan, pemerintah di daerah benar-benar membimbing UKM yang ada.
Pemkot Batam diminta untuk memfasilitasi mereka untuk bisa mendapatkan pelatihan, memanfaatkan Rumah Kemasan sebagai sekolah bagi hadirnya kualitas kemasan yang maksimal.
“Rugilah kita kalau kemasan sampai diganti, pemerintah daerah perlu sekali mendampingi ukm yang belum bisa bersaing dalam hal kemasan,” kata Suhanto.
(bbi/JPC)
Kategori : Berita Nasional