PPP: Jangan Sampai Muhammadiyah Terdegradasi Hanya Gara-gara Pilpres
Wikimedan – Pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang bakal menjewer Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir bila tak menentukan pilihan di pilpres, berbuntut panjang. Kubu petahana ikut menyuarakan keberatannya atas pernyataan mantan ketua MPR RI tersebut.
Wakil Ketua TKN Jokowi- Ma’ruf, Arsul Sani menyatakan, pihaknya menghargai keputusan Muhammadiyah untuk menjaga sikap politiknya di pilpres mendatang. Bagi dia, sudah sewajarnya Muhammadiyah tak terjun ke dalam politik praktis.
“Sikap PP Muhammadiyah yang menjaga sikap politiknya itu pada tataran politik tingkat tinggi yaitu politik kebangsaan. Bukan politik praktis yang mengarahkan katakanlah warga Muhammadiyah untuk milih A, milih B,” kata Arsul di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/11).
Menurut Arsul, menentukan pilihan politik secara kelembagaan bagi Muhammadiyah justru akan menurunkan kualitas ormas tersebut. “Jangan karena demi kepentingan pilpres, baik kepentingan Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin atau Pak Prabowo dan Sandi kemudian Muhammadiyah nya terdegradasi,” pungkasnya.
Sebelumnya, mantan Ketua PP Muhammadiyah Amien Rais meminta Muhammadiyah memiliki sikap di Pemilihan Presiden (Pilpres).
Amien ingin Muhammadiyah menentukan pilihan atau menyatakan dukungan pada salah satu kubu, meskipun tidak harus terang-terangan menyebut nama salah satu pasangan capres atau cawapres.
Ia mencontohkan, sebut saja memilih Capres dan Cawapres yang menentang kriminilisasi ulama atau yang tidak suka ingkar janji. “Jadi, misalnya Ketua PP Muhammadiyah mengatakan terserah, tentu akan saya jewer. Itu nggak betul,” kata Amien di Islamic Center, Surabaya, Selasa (20/11).
(aim/JPC)
Kategori : Berita Nasional