Berita Nasional

Kata BIN Ada 50 Penceramah Radikal, Golkar Minta Namanya Dipublikasi

Indodax


Wikimedan – Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkap setidaknya ada sekitar 50 penceramah yang terindikasi kerap menyampaikan materi radikalisme. Mereka tersebar di 41 masjid milik pemerintah di DKI Jakarta.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ace Hasan Sadziliy meminta agar aparat penegak hukum bergerak cepat menetralisir radikalisme ini. Pasalnya ini bisa menjadi bibit-bibit gerakan garis keras di Indonesia.

Selain itu, Ketua DPP Partai Golkar tersebut pun meminta agar nama-nama penceramah ini dibuka ke publik. Terutama yang memilikI afiliasi dengan organisasi teroris tertentu.

“Jika BIN menilai bahwa paham radikal itu dilakukan para penceramah dan selama ini berafiliasi kemana organisasi jika memang mereka memiliki jaringannya, mungkin sebaiknya diumumkan saja nama-namanya agar publik tahu,” ujar Ace kepada wartawan, Rabu (21/11).

Lebih lanjut, Ace meminta Kepolisian san BIN segera menyelesaikan masalah ini. Mengingat para penceramah radikal seperti ini tidak boleh berkeliaran bebas. Karena akan menjadi racun bagi kehidupan berbangsa dan negara.

“Kepolisian dan BIN tidak bisa membiarkan pihak-pihak yang selalu menebarkan kebencian itu bebas menyeru kepada tindakan yang mengarah pada tegaknya NKRI ini,” tegasnya.

Di sisi lain, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf itu mendesak Kementerian Agama (Kemenag) bersama organisasi masyarakat (ormas) berbasis keagamaan untuk segera melakukan upaya deradikalisasi bagi para penceramah radikal ini. Sehingga penyebaran paham sesat ini tidak terus terjadi.

“Kami meminta kepada Kementerian Agama bersama-sama dengan organisasi keagamaan itu melakukan pembinanan bagi para penceramah agama,” pungkas Ace.

(sat/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *