Teknologi

XL Axiata: Jaringan Kami Telah Pulih 100% di Sulawesi Tengah

Indodax


[ad_1]

aplikasi untuk lebaran, aplikasi untuk membantu mudik,

Jakarta, Wikimedan – XL Axiata mengumumkan telah merampungkan pemulihan jaringan pasca gempa 7,4 Skala Richter yang melanda Sulawesi Tengah (Sulteng), 28 September 2018.

Kerja keras siang dan malam sepanjang sekitar 2 pekan setelah gempa melanda telah berhasil memulihkan kembali 100% jaringan di seluruh Sulteng, termasuk Palu dan Donggala.

Dengan demikian berarti saat ini jaringan XL Axiata telah kembali seperti sebelum gempa. Dengan pulihnya jaringan ini, kini semua pelanggan XL Axiata di seluruh provinsi ini bisa kembali mengakses semua layanan XL Axiata.

Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya mengatakan, “Proses pemulihan jaringan antara lain meliputi perbaikan kabel fiber optic (FO) di seluruh daerah yang terlanda gempa dan tsunami, pemulihan site-site simpul, memobilisasi cluster jaringan di area-area terdekat dengan lokasi bencana, hingga mengerahkan mobile BTS (MBTS) dari Makassar. Ada 4 unit MBTS yang kini diperbantukan di Palu.

Sementara itu untuk mengatasi pasokan listrik, XL Axiata juga melakukan koordinasi dengan PLN setempat, mengerahkan genset ke setiap BTS, juga bahkan memperbaiki genset di BTS-BTS yang sempat rusak karena gempa. Selain itu, karena genset juga membutuhkan pasokan BBM, maka tim di lapangan juga melakukan langkah-langkah mengamankan pasokan BBM.

XL Axiata mengklaim jaringannya menjadi satu-satunya jaringan telekomunikasi dan data yang tetap bisa beroperasi saat gempa 7,4 SR melanda. Saat itu, meskipun gempa kuat terjadi, pelanggan tetap bisa mengakses layanan XL Axiata.

Jaringan XL Axiata kemudian menjadi sarana untuk menyebarkan informasi mengenai kondisi yang terlanda bencana, termasuk dalam format foto dan video.

Tim di lokasi kemudian membuka sarana telepon gratis di beberapa titik pengungsian agar masyarakat bisa menggunakannya.

Kejadian gempa pada saat itu juga telah menyebabkan sebagian dari jaringan XL Axiata di Sulteng terkendala. Selain karena kerusakan fisik terhadap perangkat, juga terutama karena aliran listrik yang padam dan ketersediaan BBM untuk genset yang terhambat.

Karena hanya jaringan XL Axiata yang masih bisa digunakan, maka beberapa hari setelah gempa, trafik XL Axiata dari dan ke wilayah Sulteng melonjak drastis, padahal, kemampuan jaringan menurun karena imbas gempa.

Sejak akhir pekan lalu XL Axiata juga telah membuka kembali layanan pelanggan, termasuk layanan penjualan. Banyak pelanggan dan masyarakat yang datang untuk membeli kartu SIM baru, serta memulihkan kembali nomornya.

Tidak sedikit pelanggan yang ponsel atau smartphone rusak atau hilang saat gempa/tsunami dan ingin mendapatkan kembali nomor lamanya.

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *