Berita Nasional

Berebut Tangan Jokowi di Pembukaan MTQ Nasional 2018

Indodax


[ad_1]






Wikimedan – Masyarakat sudah memadati arena utama Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 27 di Astaka Jalan Willem Iskandar, Kota Medan mulai Minggu (7/10) sore. Mereka menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membuka acara tersebut. 





Malam pun tiba. Masyarakat semakin berjubel. Memadati jalur utama yang dilintasi rombongan presiden. Kamera telepon genggam langsung mengarah ke jalur saat beberapa mobil melintas.





Berharap ada Jokowi di dalamnya. Tenyata bukan. Hanya beberapa pejabat lainnya. Selang beberapa saat, barisan anggota TNI berbatik lewat. Masyarakat, semakin menyesaki pinggiran jalur. Pengamanan diperketat. Anggota kemanan sibuk mengarahkan masyarakat agar tidak turun ke jalur. 





Namun beberapa masyarakat tetap ngotot berada lebih dekat ke jalur. Tidak berapa lama, rombongan Jokowi tiba. Diiringi voorrijders (kendaraan pengawal) di barisan depan. 





Jokowi turun di dekat panggung utama. Dia bersama istrinya dan rombongan disambut tarian khas melayu dan pencak silat. 





Busana teluk belanga Melayu merah membalut Jokowi. Lengkap dengan tangkulok, penutup kepala ala etnis Melayu. 






Busana Jokowi kompak dengan istrinya dan menteri kabinet yang turut hadir. 






Dibelakangnya tampak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Nawal Lubis, istrinya. Diikuti Wakil Gubernur Musa Rajekshah dan istri. Mereka memakai busana berwarna hijau muda. 





“Pak Jokowi, Pak Jokowi,” teriakan masyarakat bergemuruh. 





Jokowi sempat menyalami warga yang berbaris menunggunya. Masyarakat langsung berebut tangan mertua Bobby Nasution itu. 





Didekat panggung, dua pelajar menerobos barisan Paspampres. Mereka mencoba berfoto dengan presiden. Beruntung mereka berhasil. Jokowi menuruti permintaan keduanya. 





MC langsung membuka acara. Diawali Upacara Nasional. 





Di panggung utama, pengunjung dibatasi pagar besi. Jumlah yang bisa masuk dibatasi. Pengunjung yang tidak punya akses hanya menunggu diluar. Menyaksikan dari layar besar. Pun begitu acara tetap meriah. 





MTQ Nasional kali ini memang sudah ditunggu-tunggu. Karena Sumut terakhir kali menjadi tuan rumah 47 tahun lalu. 





Dalam sambutannya Jokowi mengajak masyarakat terus membangun kerukunan. Terutama umat Muslim yang jumlahnya paling banyak ada di Indonesia. 





“Jangan ada lagi gesekan antara sesama karena hal-hal kecil, berbeda pilihan politik. Islam agama yang Rahmatallilalamin yang membawa berkah. Sebagai umat Muslim, kita harus menjaga kerukunan,” katanya. 





“Dengan Mengucapkan Bismillah, dengan ini Musabaqah Tilawatil Quran ke 27, resmi saya buka,” tandasnya. 





Acara pembukaan juga ditandai dengan tabuhan bedug oleh Jokowi dan pejabat lainnya. Hentakan Gordang Sambilan khas etnis Mandailing pun menyambut tabuhan bedug. 





Tarian etnis yang membentuk konfigurasi MTQ Nasional 2018 pun memeriahkan acara pembukaan. Ditambah pertunjukan warna-warni tarian lampu yang memadati lapangan utama. 





Penampilan apik grup musik religi Bimbo pun menambah meriah acara. Lagu Rindu Kami Padamu gubahan mereka mampu menghipnotis pengunjung. 





MTQ Nasional kali ini diikuti 1550 Kafilah dari seluruh Indonesia. Mereka berkompetisi di beberapa cabang perlombaan. Termasuk kafilah asal Sulawesi Tengah yang baru saja diguncang gempa dan Tsunami.










(pra/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *