Kesehatan

Yogurt Masih Aman untuk Anak Dengan Intoleransi Laktosa, Tapi Ada Syaratnya

Indodax


Berita Kesehatan

Yogurt dikenal sebagai makanan probiotik yang baik untuk kesehatan tubuh. Bukan cuma orang dewasa, anak-anak juga bisa makan yogurt sebagai camilan sehat. Namun, masih banyak orangtua yang bertanya-tanya, bolehkah memberikan yogurt untuk anak dengan intoleransi laktosa? Yuk, cari tahu jawabannya berikut ini.

Manfaat yogurt untuk kesehatan anak

makan yogurt saat hamil

Selain susu, yogurt adalah sumber makanan dengan protein dan kalsium yang tinggi. Kandungan nutrisi pada yogurt tidak jauh berbeda dengan susu karena sama-sama terbuat dari susu sapi atau sari kacang kedelai. Bedanya, yogurt memiliki tekstur yang lebih kental dibanding susu cair. Selain protein dan kalsium, yogurt mengandung vitamin A, fosfor, kalium, dan vitamin B2.

Pada proses pembuatannya, yogurt ditambahkan bakteri baik yang sehat untuk sistem pencernaan. Beberapa bakteri yang sering ditambahkan antara lain Lactobacillus acidophilus, Bifidobacteria bifidus dan Lactococcus paracasei.

Adanya bakteri tersebut pada yogurt mampu mengembalikan keseimbangan bakteri baik dan buruk agar sistem pencernaan tetap sehat. Manfaat ini membuat anak terhindar dari berbagai gangguan pencernaan, seperti diare atau penyakit yang menyerang usus.

Bolehkah memberikan yogurt untuk anak dengan intoleransi laktosa?

yogurt untuk anak

Yogurt umumnya aman dikonsumsi anak-anak, bahkan untuk bayi usia 9 sampai 12 bulan. Pada usia tersebut mereka sudah mulai belajar makanan padat selain ASI, boleh diberikan yogurt. Namun, bagaimana jika anak memiliki intoleransi laktosa?

Intoleransi laktosa adalah kondisi tubuh yang tidak mampu mencerna laktosa, yaitu jenis gula yang ada pada susu atau produk susu. Saat masuk ke tubuh, enzim laktase seharusnya memecah laktase menjadi gula sederhana, seperti galaktosa dan glukosa sebagai bahan energi.

Namun pada orang dengan intoleransi laktosa, laktosa akan menumpuk di usus kecil karena tidak dicerna dengan baik. Akibatnya, laktosa akan masuk ke usus besar dan bakteri usus akan mengurai laktosa sehinga menimbulkan berbagai gejala, seperti mual, diare, sakit perut, kembung, atau kram.

Jika buah hati Anda memiliki intoleransi laktosa, memerhatikan asupan makanan atau minuman yang mengandung laktosa itu penting untuk menghindari munculnya gejala. Meski yogurt termasuk produk susu, ternyata anak dengan intoleransi laktosa boleh mengonsumsi makanan ini. Kok bisa?

Yogurt mengandung laktosa yang lebih rendah daripada susu. Pasalnya, bakteri yang ditambahkan pada yogurt sudah mengubah laktosa jadi asam laktat. Ini membuat sistem pencernaan dalam tubuh jadi lebih mudah untuk memecah laktosa dan tidak memicu munculnya gejala.

Yogurt aman bagi anak dengan intoleransi laktosa, jika…

greek yogurt

Manfaat yogurt untuk anak sebagai camilan untuk tidak ingin Anda lewatkan. Namun, camilan sehat ini juga bisa berisiko jika sembarangan diberikan, terutama untuk anak dengan intoleransi laktosa. Jadi, Anda harus memilih jenis yogurt yang tepat dan asupannya pun tetap diawasi. Asupan laktosa untuk anak yang memiliki kondisi ini tidak boleh lebih dari 10 gram per hari.

Yogurt di pasaran biasanya mengandung pemanis tambahan, pewarna, dan pengental. Untuk anak dengan intoleransi laktosa, sebaiknya memilih greek yogurt yang lebih kental. Greek yogurt mengandung kurang dari 6,8 gram laktosa untuk porsi yogurt ukuran 600 gram. Sementara yogurt tanpa lemak mengandung 14 gram laktosa dan yogurt biasa mengandung 8,5 gram laktosa dalam porsi yang sama.

Kemudian, perhatikan juga cara pemberian yogurt untuk anak. Yogurt sebaiknya diberikan dalam porsi kecil secara bertahap, bukan langsung banyak sekali makan. Konsultasikan kepada dokter sebelum memberikan yogurt untuk buah hati Anda jika memiliki kondisi tertentu, termasuk intoleransi laktosa.

Baca Juga:

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *