Wujudkan Miss V Lebih Merona dan Mencengkram dengan Perawatan G-Spot
Wikimedan – Perempuan dewasa khususnya yang sudah melahirkan biasanya mengalami berbagai masalah saat bercinta. terutama pada Miss V. Apalagi usianya memasuki masa pra menopause atau sudah menopause. Sejumlah masalah dialami Miss V sehingga menyebabkan libido menurun.
Padahal di tengah kemajuan teknologi medis, ketakutan itu bisa diatasi. Masalah yang dialami biasanya Miss V terasa kering saat bercinta, iritasi, nyeri saat bercinta, keriput, dan sering buang air kecil. Maka di tangan Ahli Kebidanan dan Kandungan Bamed Clinic’s Woman dr. Ni Komang Yeni Dhanasari, SpOG, ada sejumlah perawatan Miss V baik infasif (bedah) atau non invasif untuk meremajakan Miss V.
“Sebanyak 49 persen gangguan seksual pada kaum hawa mengalami kekeringan Miss V. Setiap tahap dalam kehidupan wanita ada saja masalahnya,” tegasnya dalam konferensi pers baru-baru ini.
Perawatan Miss V Non Infasif
Prosedur non-invasif sifatnya tidak melukai permukaan kulit dan mukosa Miss V. Keunggulannya ialah tingkat kesulitannya yang lebih rendah serta dapat dilakukan secara sadar dan nyaman. Selama tindakan berlangsung, pasien akan merasakan kenaikan temperatur yang menimbulkan rasa hangat di daerah vagina maupun labia.
Kenaikan temperatur tersebut dibutuhkan untuk memicu pengencangan dengan durasinya perawatan yang memakan waktu selama 20 menit. Setelah tindakan non-invasif, pasien diizinkan untuk langsung pulang dan bisa beraktivitas seperti biasanya, seperti berolahraga bahkan pasien pun dapat langsung berhubungan intim dengan pasangan.
Salah satu perawatannya yaitu Radio Frequency. Sama seperti sebagai upaya anti-penuaan terhadap wajah, peremajaan vagina secara non-invasif juga menggunakan prinsip yang sama untuk perawatan labia remodeling, labia majora tightening, labia majora brightening serta vaginal tightening atau pengencangan Miss V. Ada juga Labia Bleaching yang bertujuan memunculkan kembali kulit dengan menghilangkan lapisan melanin yang secara efektif mencerahkannya.
Perawatan Miss V Semi-Invasif
Di antaranya Labia Mayora Augmentation dan Injeksi G-Spot. Labia Mayora Augmentation, yaitu prosedur untuk menambah volume pada bagian bibir Miss V labia luar, tindakan ini dapat dilakukan baik dengan Platelet Rich Plasma (PRP) atau filler sehingga tampilan Miss V lebih berisi dan kencang.
Sedangkan Injeksi G-Spot merupakan tindakan untuk meningkatkan orgasme. Prosedur ini juga membantu perempuan yang tidak dapat menikmati hubungan seks akibat kehilangan titik sensitifnya dengan cara menginjeksikan PRP pada area sensitif tersebut. PRP adalah serum yang dihasilkan dari darah pasien yang sudah melewati proses sentrifugasi.
“Sehingga bisa dilakukan dengan G-Shot dari G-Spot, O-Shot melalui klitoris, dan A-Shot melalui dubur. Sehingga Miss V lebih merona, mencengkram, dan tembam atau bervolume. Pasangan pun bahagia,” ujarnya.
(ika/JPC)
Kategori : Berita Nasional