Wiranto: ISIS Sedang Mendirikan Basis Baru di Asia Tenggara
Wikimedan.com, Wiranto: ISIS Sedang Mendirikan Basis Baru di Asia Tenggara. Indonesia bersama Australia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Selandia Baru menggelar Sub Regional Meeting Foreign Terorism Fighters (FTF) And Cross Border Terrorism di Manado, Sulawesi Utara. Dalam pertemuan ini dibahas ancaman baru terorisme dari Filipina Selatan.
Sekilas Penjelasan Tentang Isis
Setiap hari pasti ada saja organisasi baru yang mengusung berbagai kepentingan pribadi maupun bersama. Organisasi atau kelompok yang dibangun berdasarkan pendidikan, agama, kemanusiaan dan lain sebagainya. Seperti ISIS misalnya yang sedang marak saat ini diseluruh dunia dari bagian barat hingga timur. Banyak orang yang masih belum begitu tahu apa pengertian dari ISI, dari mana asal, siapa yang mendirikan dan apa tujuannya.
ISIS identik dengan kekerasan atau pemberontakan yang dilakukan demi kepentingan kelompok. ISIS biasanya mencari cela untuk masuk ke berbagai wilayah di setiap negara dengan mempengaruhi dan mendoktrin orang lain. ISIS adalah sekelompok orang islam dari Irak dan Suriah yang bersatu untuk membentuk suatu kelompok demi kepentingan pribadi.
Banyak pihak heran dengan apa yang dilakukan oleh kelompok terselubung ini, mereka enggan menunjukan jati diri mereka melainkan hanya melalui video ancaman atau sebuah perang dengan negara-negara islam lainnya. Disini banyak pihak yang heran dengan apa sebenarnya tujuan dari kelompok ISIS tersebut. Mereka mengaku muslim, mereka mengatakan jika mereka adalah hamba Allah SWT namun mereka memerangi sesama muslim.
Beberapa waktu lalu ISIS membuat kekacauan dengan menculik atau bahkan mendoktrin muslim lainnya untuk bergabung dengan mereka. Mereka membuat keributan disetiap sudut dunia dengan tujuan yang tidak jelas. Kelompok ISIS dideklarasikan pada tanggal 9 April 2013 oleh pemimpinnya Abu Bakar Al Baghdady dan disertai mulainya perang saudara antara Irak dan Suriah. Kelompok ini pada asalnya tidak mendapatkan sebuah persetujuan baik dari pihak Irak maupun Suriah.
Balik lagi ke topik, Menkopolhukam Wiranto mengatakan, pertemuan itu merupakan langkah pertama karena negara-negara yang berbatasan dengan Laut Sulu, Filipina punya kepentingan langsung dengan keamanan nasional mereka.
“Kita sepakat untuk terlebih dahulu fokus pada negara-negara di kawasan perairan ini, untuk menghadapi ancaman baru terorisme di Filipina Selatan,” ujar Wiranto di Manado, Sabtu 29 Juli 2017 malam.
Dia mengatakan, pertemuan di Manado memang dibatasi pada sub regional, yaitu untuk negara-negara yang berada dekat Laut Sulu. Alasannya, sangat mungkin serangan teror dari kelompok ISIS juga akan menyasar pada negara-negara lain di dekat Filipina, khususnya Laut Sulu.
Apalagi sudah menjadi pengetahuan bersama, bahwa ISIS punya konsep operasi dengan memanggil seluruh militansi dari berbagai negara yang tertarik dengan doktrin mereka.
“Berangkat ke Siria, mereka cuci otak, latihan dan ajak perang di sana. Saat posisi di Siria terdesak, ISIS kemudian menyebarkan militan untuk mendirikan basis baru di seluruh kawasan, termasuk Asia Tenggara. Basis Indonesia di Poso serta Marawi di Filipina,” jelas Wiranto.
Dia mengatakan, dalam pertemuan berikutnya akan dibahas langkah-langkah yang lebih nyata dari tiap-tiap negara dalam upaya memerangi terorisme.