Walikota Batam Terima Cendra Mata dari Panitia Permabudhi Kota Batam

BATAM, Wikimedan | Gelak canda dan tawa membuat undangan bergembira ria saat kedatangan Walikota Batam .H.Muhammad Rudi SE berkesempatan hadir usai acara tahlilan dirumah duka wafatnya Ibunda Hj.Raja Hamidah Binti Raja Abdullah datang dan dinanti – nantikan hadirnya walikota dalam acara Ramah Tamah Permabudhi Kota Batam beserta Ormas Keagamaan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (19/1/2019) malam di Hotel Setney King Way restoran Batam Center.
Panitia Pelaksana Rudi Tan sebagai Ketua Permabudhi Batam menucapkan selamat datang kepada para undangan yang hadir dalam acara yang kita nanti – nantikan yaitu Ramah Tamah Persatuan Masyarakat Budha Indonesia beserta Ormas kota Batam yang mana kegiatan ini merupakan suatu kegiatan yang semana biasanya merupakan suatu kegiatan merupakan bersatunya keagamaan sesama kita yang ada di kota Batam.

Saya mengucapkan kepada kalayak handai tulan khususnya bagi kita beragama jadikan lah agama kita itu, agama yang betul betul kita jalanni sesuai agama kita masing – masing tidak ada bedanya dengan agama suku lain semuanya sama yang berkeadilan pancasila yang adil dan makmur dan sentosa .
Kemudian kata sambutan panitia dilanjutkan dengan selingan acara tarian dencer yang dibawakan sanggar tari dari sekolah SD yang ada di Batam dengan menunjukkkan kebolehannya diatas panggung sehingga para undangan bertepuk tangan riuh gembira ria menyaksikan pertunjukan itu.
Usai acara hiburan kemudian disusul dengan kata sambutan oleh Kamenag Kota Batam H. Arizal Abdullah dalam sambutannya mengatakan saya ucapkan terima kasih kepada pihak panitia yang menghadirkan saya berdiri diatas panggung sembari memberikan kata sambutan pada malam hari ini dalam acara Ramah Tamah Permabudhi Kota Batam bersama Ormas Keagamaan yang mana saya sebagai Kepala Kamenag Kota Batam.

Pertama saya mengucapkan selamat kepada sekuruh pengurus Permabudhi kota Batam yang kemarin baru dilantik langsung secara masal di Tanjung Pinang dan kami tentunya mengharap dengan dilantiknya Permabudhi ini adalah sebagai wadah dan bagi saudara- saudara kami umat budha untuk bersatu dan sama – sama saling berkorninasi memberikan sumbangan dalam bentuk moril dan materil untuk membesarkan organisasi Permabudhi dan tentunya bisa memberikan kontribusi bagi kepada pembanguan khususnya kota Batam yang kita cintai ini begitu juga adanya organisasi ini kita dapat menjaga ketertipan bagi umat agama budha yang ada di batam ini dan ada enam atika yang kita jalanni sebagai umat beragama. Ungkap Kamenag kota batam.
Dilanjutkan dengan sambutan Walikota batam mengatakan terlebih dahulu saya ucapkan Selamat malam dan sejahtera warga Permabudhi khususnya bapak, ibu yang hadir dalam acara Ramah Tamah Permabudhi kota batam bersama Ormas yang ahdir pada malam ini. saya juga mengucapkan kepada Kepala Kanmenag Kota Batam, rekan saja lama Amin Patros anggota DPRD Propinsi Kepri, Hasan Asman anggota DPRD Kota batam yang mencalonkan kembali sebagai dapil I Kota batam , Kepala Kesbang kota batam Yajid, Kementerian Propinsi Agama Budha I Yoman Irawan, Menwakili Dandim R.Naigolan, serta para rekan-rekan pengusaha yang hadir pada malam ini, terlebih dahulu saya memberikan pantun sebelum sambutan saya dimulai.
Yang saya hormati para undangan saya berdiri disini saya mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia terlebih dulu saya terima kasih Amin Patros dan rekan – rekan lainnya bahwa saya menjadi walikota sudah menjalani 10 tahun 2 bulan, dan sebentar lagi saya selesai menjadi pimpinan Walikota Batam kalau ada yang masih memilih saya, sampai hari ini aman dan yaman serta kita kompak selalu dan memberi contoh kepada daerah lain.
Kejadian yang tidak baik selama ini saya di hujat di media dan di Wa tapi saya diam, dan apa adanya saya jalani terus, tidak jadi negarif dan jadi kepentingan pribadi di kait-kaitkan kepada orang lain.saya jelaskan supaya tidak hoaxs yang dilansir Media
Wali kota Batam Muhammad Rudi menegaskan, jabatan tidak pernah saya minta bahwa seluruh pejabat negara tidak boleh merangkap jabatan itu memang sesuai undang undang nomor 23 Tahun 2014. Sangat jelas tidak boleh kalau pejabat negara rangkap jabatan,”kata Rudi Disela acara Ramah Tamah Permabudh bersama Pemko Kota Batam dengan Ormas
“Saya tegaskan, Kepala BP bukan pejabat negara,tetapi pejabat layanan masyarakat. Pada intinya tidak perlu kita permasalahkan mau dilantik atau tidak itu tergantung Presiden. Kita hanya menunggu disini ada Gubernur dan tugas kita bersama dimana batam ini akan terlihat indah senentar lagi kita akan membangun jembatan layang yang mulainya dari Kepri mall sanpai titik ahir dan begitu juga dikawasan Batuampar akan kita lakukan jalan yang semana biasa seperti jalan di simpang Jam supaya mudah dilalui bagi warga Batam nantinya..
Sementara Walikota Batam H.Muhammad Rudi Menambahkan pihaknya sangat mengepresiasi atas kinerja kemenag Batam atas inovasi selama ini. Dengan kemenag yang di pimpin Pak Erizal Abdullah ini, banyak kemajuan serta inovatif baru program kerja kemenag.
“Sekali lagi saya apresiasi atas pelaksanaan acara Ramah Tamah Permabudhi yang terlaksana dengan baik dan lancar. Semoga kedepan kegiatan lebih meriah lagi. Setelah usai panitia menggelar acara panitia Rudi Tan memberikan seperangkat cendera mata dari panitia dan juga kepada Kanmenag Kota batam dengan diakhiri makan bersama dan menapilkan artis idol dari Caina serta penanpilan vokal group dari salah satu perguruan yang ada di Kota Bata (Indralis)
Kategori : Berita Medan