Waktu Ideal Bagi Vera Kebaya Untuk Mengerjakan Kebaya Pernikahan

Wikimedan – Sebagai busana Nusantara, kebaya merupakan salah satu alat pemersatu bangsa. Seiring dengan laju perkembangan jaman, saat ini kebaya bertranformasi mengikuti tren yang ada. Namun bagaimana upaya ‘Vera Kebaya’ untuk bisa mempertahankan signature klasik?

Untuk menciptakan kebaya klasik, desainer Vera Anggraeni dibantu oleh 8 tenaga karyawan yang melakukan tugas jahit hingga pemasangan mote atau manik manik di workshop. Masing-masing memiliki bagian tersendiri hingga proses finishing. Ia pun juga turun tangan mengawasi setiap proses hingga selesai.

“Untuk perintah gunting, pola, nempel harus lewat saya terlebih dahulu. Terutama untuk kebaya pengantin harus saya. Kalo assistent biasanya handel seragam keluarga,” ucap Vera saat ditemui Wikimedan di butik miliknya di kawasan Panglima Polim Jakarta Selatan, Kamis (20/9).

Sikap perfeksionis selalu ia tanamkan dalam berkarya. Apalagi sebagian besar kliennya merupakan pasangan yang hendak menikah. Untuk mewujudkan momen sakral sekali seumur hidup, ia memastikan setiap detail karyanya terbingkai dengan rapi. Salah satunya penggunaan bahan lace kualitas premium yang ia impor dari Perancis.

Ditanya proses pengerjaan, idealnya berlangsung 2 hingga 3 bulan untuk kebaya pengantin. Sehingga baju akan bisa diterima klien tepat 1 minggu sebelum hari H. “Kita gak terima pemesanan last minute. Apalagi baju pengantin, maksimal harus 3 bulan sebelum hari pernikahan,” ujarnya.

Perihal perkembangan kebaya dari masa ke masa, desainer yang telah 16 tahun berkarya ini menuturkan tak ada perbedaan yang siginifikan pada bentuk dan siluet. Hanya saja saat ini terdapat detail dan manik-manik yang lebih beragam untuk mencuatkan sisi keanggunan perempuan.

(fid/JPC)