Vivo Sebut Penjualan V11 Pro Naik 20% dibanding V9

Jakarta, Wikimedan – Vivo mengklaim program pre-order Vivo V11 Pro dan Super Selling Day mencatatkan hasil penjualan positif. Tanpa menyebut angka penjualan pasti, pemesanan Vivo V11 Pro selama periode pre-order diklaim melebihi perkiraan awal perusahaan.

Hal itu, menurut Vivo, menunjukkan kenginan konsumen untuk memiliki smartphone dengan fitur dan teknologi terkini sebanding dengan banderol harganya. Vivo berharap penjualan V11 Pro akan meningkat selama program Super Selling Day, sebelum ditutup pada 30 September 2018.

General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia Edy Kusuma mengatakan Vivo akan terus menggenjot penjualan V11 Pro dan V11 selama sisa waktu program Super Selling Day.

Lebih lanjut Edy mengungkapkan Vivo V11 Pro diminati terutama karena adanya fitur Screen Touch ID dan hal ini ditunjukkan dari penjualan Vivo V11 Pro meningkat lebih tinggi hingga 20% jika dibandingkan dengan penjualan smartphone V-Series terdahulu di kisaran harga yang sama.

Saat ini, pemesanan Vivo V11 Pro lebih banyak didominasi offline pre-order (90%), di mana konsumen mendatangi store untuk mencoba langsung dan melakukan pemesanan.

Selain menggeber penjualan, Vivo juga memastikan kapasitas produksi kedua seri smartphone V-Series tersebut di pabriknya yang ada di Cikupa, Tangerang berjalan lancar. Vivo pun menjamin ketersediaan stok seri V11 Pro dan seri V11 untuk memenuhi pasar di seluruh wilayah Indonesia. Pabrik tersebut menjadi basis produksi V-Series yang akan dipasarkan di tanah air dan juga untuk memenuhi pasar di kawasan Asia Tenggara.

Hadir dalam dua pilihan warna yakni Nebula Purple dan Starry Black, varian warna baru paduan biru-ungu menjadi warna yang paling digemari saat ini. Mengacu pada data hasil pemesanan saat Pre-Order dan penjualan selama Super Selling Day, Vivo V11 Pro warna Nebula Purple menjadi pilihan utama bagi konsumen perempuan di Indonesia. Paduan warna ini mencerminkan sisi feminin dan sesuai dengan tren warna 2018, yakni Ultra Violet. Sebaliknya warna Starry Black lebih banyak diburu oleh konsumen laki-laki karena terlihat lebih maskulin dan mewah.

Sebagian besar konsumen menyebut Screen Touch ID sebagai fitur yang paling disenangi karena memudahkan mereka saat membuka kunci layar. Sementara itu, kalangan millennials justru menyukai layar Vivo V11 Pro yang ukurannya semakin luas sehingga lebih nyaman saat digunakan untuk bermain game. Fitur ini semakin menyenangkan dengan adanya AI Game Mode yang telah disempurnakan untuk membuat game tetap berjalan meskipun layar dalam keadaan terkunci.

Bagi konsumen penyuka fotografi, AI Camera disebut sebagai fitur yang bisa memenuhi tuntutan untuk menghasilkan foto tajam, foto bokeh, dan foto artistik layaknya profesional.

Konsumen menilai banderol harga Vivo V11 Pro senilai Rp4.999.000,- masih terjangkau dan setimpal dengan fitur-fitur yang menyertainya. Begitu pula Vivo V11 yang dihargai Rp4.499.000,- cukup kompetitif untuk bersaing di pasar smartphone kelas mid-range di Indonesia.