Cryptocurrency

USDJPY Memulihkan Diri, Pedagang Akan Fokus Ke Langkah Para Pembuat Kebijakan Global Terutama BoJ

Indodax


Pasangan mata uang USDJPY mengalami pemulihan
setelah pembukaan sesi Asia di hari Senin (16/3) menuju ke level harga 106,93.
Lonjakan Dolar AS menguat terjadi setelah bank sentral Jepang
melangsungkan pertemuan darurat di tengah kondisi yang terus mengkhawatirkan.
Pemulihan pasangan berpijak pada level teknikal utama yaitu fibonacci
retracement level 38,2% dan juga EMA 200.

Sementara itu sebelumnya Yen Jepang mampu
mendominasi pasangan setelah bank sentral AS memutuskan untuk memangkas suku
bunganya. Selain itu Fed juga memutuskan untuk melakukan pelonggaran
kuantitatif yaitu senilai dengan $700 Miliar. Ekonomi AS saat ini tampaknya benar-benar
terancam akan melambat akibat virus Corona yang menyerang. Bahkan para pedagang
kemarin tidak memperhitungkan peluang pemangkasan lanjutan pada 18 Maret.

Bank sentral global terus berjuang untuk bisa
mengatasi guncangan ekonomi yang terjadi akibat virus Corona. Setelah bank
sentral AS, bank sentral Kanada dan bank sentral Australia, dilaporkan bank
sentral New Zealand turut melakukan pelonggaran kebijakan moneter. RBNZ
memutuskan memangkas suku bunga acuan sampai 0,75% sebagai respon atas ancaman dari
virus Corona.

Tantangan Dolar AS menguat saat ini ada
pada langkah yang kemungkinan diambil oleh bank sentral Jepang untuk
menyelamatkan nilai tukar Yen. Di tengah kondisi global yang penuh
ketidakpastian, Yen Jepang akan menjadi mata uang yang dicari oleh para pelaku
pasar dan investor global.

Fokus momentum Dolar AS menguat saat ini
akan terus tertuju ke kabar mengenai virus Corona. Selain itu langkah dari para
pembuat kebijakan global juga akan terus menjadi penentu arah pergerakan
sentimen risiko pedagang selama beberapa waktu kedepan. Namun mungkin peluang
pemangkasan suku bunga Fed akan menjadi beban tersendiri bagi Dolar AS.

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *