USDJPY Bangkit Kembali Mengikuti Kenaikan Ekuitas dan Penjualan Yen Jepang
Pasangan mata uang USDJPY hari ini
berhasil bergerak naik dengan baik sampai 0,55% saat sesi Asia berlangsung hari
Senin (6/4). Dengan kenaikan tersebut, pasangan mampu kembali meraih level
harga 108,99 bangkit dari terendah sebelumnya yang berada di 108,34. Kenaikan
terjadi setelah Dolar AS pulih dari penurunan sebelumnya. Kondisi itu didukung
juga oleh posisi Yen Jepang yang melemah karena Jepang dalam kondisi yang
darurat.
Para pelaku pasar dan investor global
memutuskan menjual Yen Jepang karena kondisi Jepang yang terus memburuk di
serang virus Corona. Nikkei Asian Review menyampaikan laporan bahwa PM Abe
telah mengambil langkah dengan menetapkan Jepang dalam darurat virus Corona.
Pasalnya jumlah penyebaran virus Corona
di Tokyo terus mengalami kenaikan yang sangat tinggi dalam waktu yang singkat.
Sementara itu pemerintah Jepang akan melangsungkan pertemuan untuk deklarasi.
Karena penjualan Yen Jepang tersebut
telah membawa USDJPY hari ini untuk pulih dari penurunan-penurunan yang
terjadi sebelumnya. Dolar AS tampak menerima sinyal positif dari kenaikan yang
terjadi pada ekuitas seperti S&P 500 yang naik 3% saat pembukaan pekan baru
hari ini. Selain itu sejak penutupan pekan kemarin memang AS terus memberikan
kabar positif bahwa ada harapan pada wabah virus Corona ini.
Para pejabat pemerintah As memberikan
jaminan kepada warga AS bahwa puncak dari penyebaran wabah virus Corona sudah
dekat. Sehingga harapan jumlah kasus akan turun mulai terlihat. Harapan ini
yang membuat aset-aset berisiko bangkit dan mendorong USDJPY hari ini.
Semantara itu perdagangan selanjutnya
para investor tampak akan fokus ke dinamika sentimen risiko global. Selain itu
pergolakan harga minyak mentah juga tidak akan dilupakan oleh investor.
Mengingat Presiden Trump telah mengklaim akan ada pemangkasan produksi sampai
10 juta barel sehari.