Ungkapan Hati Pelatih PSIM Usai Timnya Sukses Mencapai Target
[ad_1]
Wikimedan – Tim pelatih PSIM Jogjakarta mengapresiasi kinerja para pemainnya. Setelah memulai kompetisi dengan minus 9 poin, anak-anak Laskar Mataram mampu mencapai target bertahan di Liga 2 dan menutup laga terakhir dengan kemenangan 3-2 atas Madura FC.
“Hari ini anak-anak bermain penuh semangat dan kerja keras. Misi kami menutup laga terakhir dengan manis,” kata Pelatih Kepala PSIM, Bona Simanjuntak, di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (16/10).
Kompetisi Liga 2 musim 2018 memang cukup berat bagi PSIM. Laskar Mataram harus memulainya dengan minus 9 poin. Menyusul sanksi yang dijatuhkan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) atas masukan dari Komisi Disiplin FIFA.
Penyebabnya, PSIM sempat tersandung kasus tak membayar gaji legiun asingnya pada beberapa musim sebelumnya. “Tapi dengan tekad yang keras dari pemain, manajemen, pelatih, dan dukungan suporter, kami bisa melewatinya,” kata Bona.
Wajar jika PSIM musim ini hanya menargetkan tetap bertahan di kasta kedua kompetisi Liga Indonesia Baru. Ambisinya itu pun tercapai dengan mengakhiri musim finis di posisi 7 klasemen wilayah timur Liga 2. “Selanjutnya kami fokus ke Piala Indonesia,” lanjutnya.
Sementara, Pelatih Kepala Madura FC, Salahudin mengatakan, para pemainnya sudah berusaha dengan keras meski akhirnya harus kalah. “Ada beberapa pemain inti yang absen. Kami juga bermain tidak memakai formasi seperti biasanya,” jelasnya.
Kekalahan ini menjadi pelajaran bagi timnya, untuk menatap laga di babak 8 besar nanti. Ia juga cukup kagum dengan permainan tuan rumah, PSIM. “Tuan rumah memang bermain bagus,” ucapnya.
(dho/JPC)
[ad_2]