Ungkap Kasus Bunuh Diri, Polisi Temukan Senpi dan Ratusan Amunisi
[ad_1]
Wikimedan – Ommy Waisa Andrian, 43, tergeletak tak bernyawa dengan luka dua tembakan di bagian dada kiri. Ommy diduga tewas karena karena bunuh diri di sebuah Apartemen Mediterania Tower 2 Unit Kenanga Lantai 25 KF Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (17/10).
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, fakta-fakta hasil penyelidikan, korban menghabisi nyawanya sendiri dengan menggunakan senjata api jenis pistol Hunter CZ-43.
“Dari keterangan saksi OY GN, sebelum kejadian, saksi menerima telefon dari korban yang mengatakan ‘Maafkan saya’. Seketika itu terdengar bunyi letusan tembakan,” ujarnya Rabu (17/10).

Barang bukti berupa senjata laras panjang dan ratusan butir peluru milik korban bunuh diri. (Istimewa)
Dari keterangan saksi, polisi langsung mendatangi ke kamar apartemen korban. Akan tetapi, pintu kamar terkunci. Akhirnya, petugas bersama saksi mendatangi apartemen korban dan mendobrak pintu kamar korban.
“Kedua saksi langsung melaporkan kepada kepolisian. Sehingga petugas langsung mendatangi TKP. Ketika pintu dibuka, korban dalam keadaan tak bernyawa. Dengan luka tembak di dada kiri,” jelas kapolres.
Dari situ, lanjut Hengki, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kramat Jati Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi. Di samping itu, petugas mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis Pistol Hunter CZ-43, 1 pucuk senjata api laras panjang tipe MP 4/210704, 1 pucuk senjata api tipe Bareta Tomcat/DAA 041529, 1 pucuk senjata api tipe Hunter CZ /A 049979, 42 butir peluru Cal 5,56 MM.
Di samping itu, petugas juga mengamankan ratusan peluru Cal 45 MM, 12 butir peluru Cal 9 MM, dan 38 butir peluru CLS Cal 9 MM.
Sementara ini pihak kepolisian masih mendalami apa motif korban melakukan bunuh diri. Termasuk senjata api yang dimiliki korban masih dalam penyelidikan.
“Motif bunuh diri masih kita dalami karena keluarga korban masih trauma,” ujarnya.
(wiw/JPC)
[ad_2]