Berita Nasional

Umbar Janji Politik di 212, Gembong : Saya Pikir Tidak Elok

Indodax


Wikimedan – Tingkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tidak sepatutnya dilakukan saat Reuni 212 kemarin (2/12) di Monas, Jakarta Pusat. Terlebih ketika mengutarakan beberapa janji politiknya ke publik.

Menurutnya, pernyataan Anies terkait tercapainya program-program yang telah dilakukan selama satu tahun tidak perlu dipamerkan di situ. Untuk acara keagamaan, Gembong melihat tidaklah tepat.

“Begini ya bukannya tidak boleh cuman tidak elok saja, gitu loh,” tegasnya saat dihubungi, Senin (3/12).

Gembong menjelaskan seharusnya Anies tidak melakukan hal tersebut, sangat berbau politis. Ada tempat-tempat yang menurut Gembong lebih pantas untuk Anies menyampaikan capaian-capaiannya.

“Ya salah tempat. Itu kan sebenarnya acara itu ya mempertebal keyakinan kita. Bukan untuk menyampaikan capaian-capaian selama 1 tahun ini. Ada momentum lain bisa dipakai Gubernur bukan di momentum itu harusnya,” terangnya.

Sebelumnya, Anies sempat mengumumkan beberapa janji politiknya yang berjalan mulus ketika sambutannya di Reuni 212. Mulai dari programnya seperti DP 0 Rupiah, menutup tempat maksiat hingga penghentian reklamasi.

“Alhamdulillah 1 tahun perjalanan di Jakarta, satu persatu janji ditunaikan. Yang dianggap nggak mungkin dilakukan satu persatu, DP 0 rupiah, menutup tempat maksiat, menghentikan reklamasi sekarang dilanjutkan,” ungkapnya di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12).

“Itu dilakukan tanpa kekerasan cukup selembar kertas dan tandatangan. Karena itu jangan pernah anggap enteng proses politik, karena itu menunjukkan arah kebijakan,” pungkasnya.

(rgm/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *