Tubuhnya Dibilang Melar, Marissa Nasution Permalukan Balik Seorang Warganet. Mesdos Memang Kejam~

Sebagai figur publik, kehidupan selebritas tentu menjadi salah satu hal yang menjadi perbincangan publik. Mulai dari apa yang mereka lakukan, bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari, hingga kehidupan asmara yang tengah dijalani. Hal-hal yang rasanya bersifat privasi malah menjadi sesuatu yang membuat publik penasaran. Seolah-olah mereka harus tahu tentang perkembangan para selebritas ini.
Bahkan di tingkat yang lebih parah, publik nggak segan-segan untuk mencampuri kehidupan para figur publik tadi. Padahal mereka sama sekali nggak kenal, mungkin nggak pernah bertemu di dunia nyata. Tapi publik, terutama warganet merasa berhak untuk mengatur kehidupan para selebritas. Kritikan-kritikan yang sifatnya menjatuhkan seringkali dilontarkan warganet melalui media sosial para figur publik ini. Hampir semua selebritas mendapat perlakuan seperti ini. Sebagian hanya diam dan nggak ambil pusing, tapi sebagian figur publik menyeriusi permasalahan ini. Salah satunya adalah Marissa Nasution.
Marissa menceritakan body shaming yang dialaminya melalui Instastory. Ia juga mengunggah bukti komentar warganet tersebut

dibilang melar via www.instagram.com
Marissa Nasutin baru saja melahirkan putrinya beberapa bulan yang lalu. Sebagai ibu yang baru saja mengorbankan hidup termasuk tubuhnya, tentu adalah hal yang wajar jika ia mengalami kenaikan berat badan. Hal tersebut sama sekali nggak masalah baginya. Tapi entah kenapa menjadi sebuah masalah bagi warganet. Seorang warganet pun mengomentari bentuk tubuh Marissa ini melalui kolom komentar di postingan Instagramnya. Sang warganet bilang kalau Marissa nggak punya malu, karena bentuk tubuhnya melar tapi malah dipamerkan. Nggak tinggal diam, Marissa pun mengunggah kejadian ini melalui Instastory-nya dan siap membalas komentar warganet tersebut.
Marissa pun membalas dengan menggunggah foto-foto si warganet dan membalikkan body shaming yang diterimanya

dibalas oleh Marissa via www.instagram.com
Marissa pun menelusuri akun Instagram si pelaku lalu meng-screenshoot postingan-postingannya. Marissa pun membalas dengan cara melakukan body shaming kembali pada si pelaku. Misalnya saja foto selfie pelaku yang memperlihatkan wajahnya yang bulat. Atau foto pernikahan si pelaku yang riasannya dianggap menor oleh Marissa. Sama seperti yang dilakukan pelaku padanya, Marissa juga mempertanyakan kenapa foto dengan wajah bulat dan riasan menor tersebut juga dipamerin oleh si warganet ini.
Hal tersebut ia lakukan untuk mereka yang juga di-bully karena bentuk tubuh, apalagi setelah menjadi ibu

speak up via www.instagram.com
Marissa menekankan bahwa tubuh siapapun itu cantik. Apakah dia habis melahirkan, ada luka, bentuk tubuhnya gemuk, kurus , atau apapun itu bukanlah masalah dan bukan urusan orang lain. Karena orang lain nggak berhak mengurus, mengatur, atau mengomentari bentuk tubuh seseorang. Marissa juga menyatakan kalau dirinya nggak emosi. Hanya saja ia ingin membela orang-orang yang sering di-bully karena bentuk tubuhnya. Nggak sampai di situ, Marissa juga menunjukkan fotonya yang sedang pakai bikin sembari menggendong sang putri. Dan ia menekankan bahwa ia bangga dengan bentuk tubuhnya setelah melahirkan ini.
Postingan Marissa ini udah pasti berdampak langsung pada si pelaku. Instagramnya mulai dipenuhi komentar lain warganet yang akhirnya melakukan body shaming yang sama terhadap dirinya

mulai di serang warganet lain via www.instagram.com
Warganet lain yang mengetahui cerita ini tentu penasaran dengan sosok pelaku. Mereka pun juga ikut menelusuri akun Instagramnya. Bukan cuma itu, beberapa warganet juga ikut membalaskan body shaming yang sama terhadap si pelaku. Sang pelaku dikatai pendek, jelek, melar, bahkan seram. Sang pelaku pun akhirnya menutup kolom komentar di akunnya agar warganet lain nggak bisa membalas perlakuannya terhadap Marissa. Ia juga memprivat akunnya sehingga nggak ada yang bisa melihat postingan-postingannya.
Apa yang dilakukan Marissa mungkin terlihat berani, karena membalas perlakuan yang sama terhadap si pelaku bahkan mempermalukannya di depan publik. Tapi mungkin Marissa sengaja melakukannya dengan harapan agar warganet lain jera dan nggak melakukan hal yang sama. Karena gimanapun cara merespons warganet yang kayak gini, tetap akan ada warganet lain yang bertindak sama. Semoga pada jera ya warganet~