Teknologi

Tsunami Banten, Layanan Seluler Berfungsi Normal

Indodax


Jakarta, Wikimedan – Peristiwa tsunami di Pantai Barat Provinsi Banten pada tanggal 22 Desember 2018 Pukul 21.27 WIB tidak mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur telekomunikasi seluler maupun jaringan telekomunikasi tetap.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menyampaikan, secara umum layanan telekomunikasi seluler telah berjalan normal sampai dengan pagi ini pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Kementerian Komunikasi dan Informatika, ada beberapa BTS yang tidak bisa berfungsi normal karena listrik padam di sejumlah kawasan Banten dan Lampung Selatan.

“Saat ini operator telekomunikasi tengah melakukan pemulihan pasokan catu daya listrik dengan mobile backup power. Tim lapangan tengah standby dan menuju lokasi BTS untuk menyiapkan genset atau melakukan penggantian baterei sebagai catu daya BTS di kawasan yang mengalami pemadaman listrik,” ungkap Ferdinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo.

Adapun koondisi jaringan Telkom di STO Kalianda, STO Ciwandan, STO Pasauran dan STO Labuhan semua dalam kondisi aman dan bisa beroperasi.

Kementerian Kominfo juga mengimbau agar pengguna internet dan media sosial tidak menyebarkan hoaks atau informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya berkaitan dengan bencana ini.

Sementara itu, Merza Fachys, Presiden Direktur Smartfren menyampaikan bahwa layanan Smartfren tetap berfungsi secara baik dan optimal. Namun guna tetap memberikan jaminan pelayanan Smartfren tetap melakukan pemantauan secara 24 jam penuh di area tersebut.

Indosat Ooredoo juga menyatakan kondisi jaringan telekomunikasinya dalam kondisi aman dan masih melayani masyarakat dengan baik, hanya beberapa BTS saja yang mengalami gangguan karena ketiadaan pasokan listrik dari PLN.

“Atas nama manajemen dan keluarga besar Indosat Ooredoo kami menyampaikan prihatin dan turut berduka kepada masyarakat yang menjadi korban. Semoga kondisi segera pulih dan masyarakat dapat beraktifitas kembali,” ucap Turina Farouk, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo.

Dikatakan Turina, Tim teknis jaringan Indosat terus memantau situasi dan berupaya untuk memulihkan kondisi jaringan sesegera mungkin terkait kondisi terakhir di lapangan.

Pada saat yang sama Indosat Ooredoo memantau kondisi masyarakat terdampak bencana untuk menyiapkan kegiatan dan bantuan sosial yang dibutuhkan dalam situasi darurat, sehingga dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana.

Kategori : Berita Teknologi

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *