Berita Nasional

Trump Pemimpin G20 yang Tolak Perangi Perubahan Iklim

Indodax


Wikimedan – Presiden AS Donald Trump adalah satu-satunya pemimpin pada KTT G20 di Argentina yang menolak menandatangani pernyataan yang mendukung gerakan untuk memerangi perubahan iklim. Dilansir dari New Zealand Herald pada Minggu (2/11), ketika pertemuan Buenos Aires hampir berakhir, para pemimpin forum yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa sepakat untuk memperbaiki sistem perdagangan dunia, tetapi hanya 19 dari mereka yang setuju untuk mendukung Kesepakatan Iklim Paris tentang memerangi perubahan iklim.

Pernyataan itu mengakui kelemahan dalam sistem perdagangan dunia dan menyerukan mereformasi Organisasi Perdagangan Dunia. Pernyataan itu juga mengatakan, 19 anggota menegaskan kembali komitmen mereka terhadap Kesepakatan Iklim Paris tetapi AS menegaskan kembali keputusannya untuk mundur.

Perjanjian tidak mengikat dicapai setelah pembicaraan semalam oleh para diplomat. Trump tetap skeptis terhadap perubahan iklim. Dalam wawancara dengan The Washington Post, Trump meragukan konsensus ilmiah bahwa planet semakin hangat karena polutan buatan manusia yang dilepaskan ke udara.

trump, as, perubahan iklim, kesepakatan iklim paris,
Pernyataan itu juga mengatakan, 19 anggota menegaskan kembali komitmen mereka terhadap Kesepakatan Iklim Paris tetapi AS menegaskan kembali keputusannya untuk mundur (Reuters)

“Salah satu masalah yang banyak orang seperti saya, kami memiliki tingkat kecerdasan yang sangat tinggi tetapi kami belum tentu seperti orang lain akan percaya,” kata Trump. “Kamu melihat udara dan air kita dan sekarang berada pada rekor bersih,” imbuhnya.

Ketika ditanya apakah perubahan iklim disebabkan oleh manusia, Trump mengatakan, “Apakah iya atau tidak itu buatan manusia dan apakah efek yang Anda bicarakan ada di sana, saya tidak melihatnya, hampir tidak seperti itu.” 

Pekan lalu, pemerintah federal merilis laporan yang menemukan bahwa perubahan iklim akan merugikan perekonomian AS ratusan miliar dolar pada akhir abad ini. Merusak segalanya mulai dari kesehatan manusia hingga infrastruktur dan produksi pertanian. 

(ina/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *