Tokoh Karo Sepakati 10 Nama Kandidat Bakal Calon Walkot Medan
Wikimedan – Ibu Kota Sumatera Utara (Sumut) Medan akan kembali memilih wali kotanya di pilkada serentak 2020. Sejumlah kandidat bakal calon (balon) pun bermunculan.Tokoh masyarakat Karo pun berkumpul untuk menyepakati 10 nama yang dianggap layak dan berkemampuan memimpin kota Medan. Kesepakatan ini diperoleh saat beberapa Tokoh Karo yang mengadakan pertemuan di Jalan Gajah Mada Medan.Sepuluh nama itu, kata Ketua Ikatan Cendikiawan Karo Indonesia (ICKI) Budi D Sinulingga, nantinya akan dikerucutkan menjadi satu nama dan disepakati dalam satu kesepakatan bulat ‘Karo Bersatu Untuk Kota Medan’.“Sepuluh nama itu sudah diteliti track record, kreadibilitas, dan loyalitasnya dan kita anggap mampu memimpin Kota Medan. Kami yakin mereka sudah teruji,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya pada Wikimedan.Kesepuluh nama itu antara lain, Anggota DPRD Medan dua periode Robi Barus, Direktur Utama PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya, politisi muda dan pengusaha Arya Mahendra Sinulingga, Kepala BPBD Kota Medan Arjuna Sembiring, politisi senior PDIP sekaligus Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting.Kemudian, politisi Partai Demokrat dan juga anggota DPRD Medan tiga periode Burhanuddin Sitepu, akademisi dan Dekan FH USU Prof Budiman Ginting, pengusaha Mbelin Brahmana, akademisi dan dosen USU Prof Syaad Afifuddin Sembiring serta pengusaha Sidartha Pelawi.Menurut Budi, 10 nama bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan diputuskan melalui seleksi ketat yang dilakukan tim dari Tokoh Karo mewakili akademisi, cendikiawan, politisi maupun pengusaha.Bersatunya etnis Karo mengusung nama untuk Pilkada Medan 2020, kata dia, didasari atas kerinduan Karo tampil memimpin di Kota Medan, yang nota bene didirikan orang Karo, Guru Patimpus Sembiring Pelawi.Menurut Budi yang merupakan mantan pejabat Pemkot Medan itu menegaskan, untuk membangun Kota Medan dibutuhkan sosok pemimpin pekerja keras, rajin dan berani mengambil keputusan.“Itu semua ada pada orang Karo. Kriteria itu adalah karakter sesungguhnya dari orang Karo. Jadi inilah saatnya orang Karo memimpin Kota Medan,” katanya.Hal senada disampaikan oleh mantan Anggota DPRD Kota Medan Jonni Sitepu. Menurutnya, sudah cukup lama masyarakat Karo untuk menunjukkan jati diri meneruskan kedigjayaan Guru Patimpus membangun Kota Medan.“Saatnya Karo bersatu untuk Kota Medan,” ujar Jonni.