Tiru Rumput Italia, Jatidiri Diklaim Lebih Megah Ketimbang Jakabaring
Wikimedan– Mimpi panjang pencinta sepak bola Semarang untuk menyaksikan PSIS berlaga di Stadion Jatidiri sedikit demi sedikit mulai menjadi kenyataan. Proses renovasi stadion tersebut sudah mencapai 86 persen. Jika sudah rampung nanti, Jatidiri diklaim akan lebih megah ketimbang Stadion Jakabaring di Palembang.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah Urip Sihabudin mengatakan, proses rehab Stadion Jatidiri rampung pada pertengahan Desember tahun ini. “Kalau saya melihatnya, nanti (kualitasnya) di atas Jakabaring tapi di bawah GBK (Gelora Bung Karno) sedikit. Kalau di dalamnya ya, kalau luarnya pasti kita (Jatidiri lebih baik). Sebab arsitekturnya baru, GBK itu lama,” ujarnya, Kamis (29/11).
Rehab Stadion Jatidiri itu meliputi pembangunan tribun, lapangan, kursi penonton, sebagian atap dan lintasan atletik. Total anggarannya mencapai Rp 610 miliar. “Semua dengan standar yang terbaik,” tambah Urip.

Urip lantas memaparkan keunggulan-keunggulan yang dimiliki Jatidiri. “Kelebihannya, kapasitas stadion 45 ribu single seat. Ditunjang dua lift. Lampu standar terbaru seperti di GBK, kalau malam hari tidak ada banyangan. Rumputnya meniru yang ada di Italia,” sambungnya.
Secara eksterior, Stadion Jatidiri bakal berbeda dengan stadion lain yang ada di Indonesia karena rencananya bernuansa budaya Jawa Tengah. Dari depan yang tampak pertama adalah kanopi menyerupai gunungan wayang.
Meski diperkirakan rampung tahun ini, Jatidiri tetap belum bisa dipakai karena masih dalam masa pemeliharaan. Paling tidak sampai tahun depan akhir. Menunggu selesainya penyelesaian lintasan atletik, sisa bagian atap, lalu pemasangan electrical mechanical, dan segala detail lainnya.
“Untuk Asean School Games nanti, yang dipakai di Jatidiri nanti cuma GOR, kolam renang, lapangan tenis. Hanya tiga venue. Atletik nanti di Tri Lomba Juang. Lintasan atletik baru dibangun tahun depan, terlalu berisiko kalau buru-buru karena memang harus bagus,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, rehab stadion itu merupakan bagian dari proyek renovasi Kompleks Olahraga Jatidiri Semarang yang menelan biaya mencapai Rp 1,1 triliun. Kawasan ini nantinya diisi segala macam fasilitas seluruh olahraga, terutama yang jadi andalan Jawa Tengah.
(gul/JPC)
Kategori : Berita Nasional