Tips Aman dan Beragam Pilihan Olahraga untuk Pasien Skoliosis
Banyak anggapan bahwa salah olahraga dapat meningkatkan risiko skoliosis. Namun, itu tidak benar. Olahraga teratur justru dapat menguatkan dan melenturkan postur tubuh Anda. Meski begitu, Anda tidak bisa sembarangan melakukannya. Ada beberapa tips olahraga untuk pasien skoliosis yang dijamin aman.
Sekilas mengenai skoliosis
Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung ke samping. Kondisi ini dapat menyebabkan Anda mengalami sakit pada bagian punggung dan mengganggu Anda beraktivitas. Kebanyakan kondisi ini terjadi sejak masa kanak-kanak. Namun, bisa juga terjadi saat dewasa.
Skoliosis pada orang dewasa bisa terjadi karena berbagai penyebab. Misalnya keturunan, posisi panggul yang tidak rata, operasi tulang belakang atau sendi, distorsi lutut atau kaki, atau cedera kepala.
Jika tidak diobati dengan tepat dan cepat, skoliosis bisa membahayakan tubuh. Skoliosis bisa menyebabkan tinggi bahu yang tidak simetris dan memiliki panggul dan lingkar dada pada bagian kiri dan kanan yang berbeda.
Tips olahraga untuk pasien skoliosis
Jika Anda didiagnosis dengan skoliosis, penting untuk lebih memerhatikan kesehatan tubuh Anda, terutama tulang belakang. Rocky Synder, seorang pelatih dan spesialis latihan korektif di Santa Cruz, California, menyarankan melakukan beberapa olahraga untuk pasien skoliosis, serta peregangan yang dapat membantu meningkatkan ketangkasan. Olahraga juga dapat memperbaiki bentuk tulang belakang Anda.
Namun, tidak semua olahraga bisa dilakukan oleh pasien skoliosis. Pastikan untuk selalu konsultasi dengan dokter Anda sebelum memulai olahraga. Begitu juga jika Anda ingin mencoba jenis olahraga lainnya. Selain itu, jika setelah olahraga tubuh Anda terasa sakit atau mengalami gejala yang memburuk, segera konsultasikan dengan dokter Anda.
Berikut adalah pilihan olahraga untuk pasien skoliosis.
Berenang
Berenang adalah salah satu olahraga yang telah direkomendasikan selama bertahun-tahun untuk membantu pasien skoliosis. Berenang dapat membantu memperkuat tulang belakang Anda dan membantu otot tubuh lebih seimbang serta simetris. Namun, bagi pasien skoliosis torakik, berenang selama berjam-jam setiap hari akan memberikan dampak yang buruk.
Bersepeda
Bersepeda adalah olahraga yang melatih jantung dan paru tanpa memperparah kondisi skoliosis. Akan tetapi, hindari bersepeda di lintasan yang menanjak, karena akan memberi tekanan lebih pada tulang belakang.
Sepak bola
Sepak bola bisa sangat bermanfaat bagi atlet muda dengan kelengkungan di tengah punggung. Penguatan otot-otot inti membantu menjaga kelengkungan alami tulang belakang toraks.
Latihan kekuatan
Membangun kekuatan sangat penting bagi siapa saja dengan masalah tulang belakang, karena otot yang kuat lebih mampu mendukung tulang belakang. Namun, penting untuk melakukannya dengan benar.
Untuk menghindari tekanan tambahan pada tulang belakang Anda, jangan menambahkan beban terlalu cepat, karena akan semakin memperparah kondisi tulang belakang Anda. Hindari jongkok berulang kali atau angkat beban di atas kepala sebab dapat menyebabkan kompresi tulang belakang.
Peregangan
Peregangan dapat melatih kelenturan tubuh Anda. Ini adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk skoliosis. Melakukan peregangan dengan teratur dapat mengurangi ketegangan dan membantu mengembalikan rentang gerak. Hal ini dapat membantu menangkal kelengkungan tulang belakang.
Namun, tidak semua gerakan peregangan aman dilakukan untuk pasien skoliosis. Ketika Anda melakukan yoga misalnya, lakukan pose yang sudah disesuaikan misalnya pada gerakan memutar tulang belakang. Beri tahu instruktur bahwa Anda punya skoliosis supaya pose-posenya bisa dicocokkan dengan kemampuan Anda.
Baca Juga:
Kategori : Berita Kesehatan