Tim Sepak Bola Australia Bangga dengan Sponsor Huawei

Jakarta, Wikimedan – Konflik politik antara perusahaan
atau dengan negara, terkadang tak selalu sejalan dengan dunia bisnis. Hal ini
terlihat dalam sebuah kasus unik di Australia.

Sebuah tim
sepak bola di negeri kanguru, mengatakan bahwa pihaknya ingin melanjutkan sponsor
olahraga terlama mereka, yakni Huawei.

Klub itu
merasa tidak terpengaruh dengan dengan isu yang menghangat belakangan ini.
Seperti kita ketahui, perselisihan hukum antara raksasa China itu dengan
Amerika Serikat , berujung pada larangan pembangunan jaringan 5G di Australia.

Huawei telah
menjadi sponsor utama Canberra Raiders, satu-satunya tim ibukota nasional di
National Rugby League, sejak 2012. Tahun ini, klub itu akan mempertimbangkan
untuk memperpanjang kontrak sponsor pertama dengan Huawei dengan tim olahraga
di mana saja di dunia.

Kepala
eksekutif Raiders, Don Furner mengatakan hubungan antara sponsor dan tim, yang
telah memenangkan tiga kejuaraan sejak bergabung dengan kompetisi nasional pada
tahun 1982, tidak terpengaruh oleh tuduhan kriminal AS baru-baru ini yang
menuduh Huawei mencuri rahasia dagang, menyesatkan bank tentang bisnisnya dan
melanggar sanksi AS.

“Kami
bangga membawa logo mereka di bagian depan kaos kami dan hubungan kami tidak
ada yang positif dari musim pertama mereka bersama kami sampai sekarang,”
kata Furner.

“Kami
ingin tetap menjadikan Huawei sebagai sponsor. Mereka adalah sponsor utama
terlama kami dan telah menjadi mitra yang fantastis bagi kami. Kami akan duduk
bersama mereka begitu musim dimulai dan membuka diskusi tentang kesepakatan selanjutnya,”
kata Furner menambahkan.

Perjanjian sponsor
tiga tahun Huawei saat ini, yang meliputi penampilan logo Huawei secara jelas
pada seragam Raiders, berakhir ketika musim 2019, yakni pada September
mendatang.

Huawei
pertama kali mensponsori apa yang mungkin merupakan tim olahraga profil
tertinggi Canberra berbulan-bulan setelah pemerintah federal melarang
perusahaan, dengan alasan keamanan, dari keterlibatan dalam peluncuran Jaringan
Broadband Nasional Australia pada 2011.

Pemerintah
menghukum Huawei secara komersial pada bulan Agustus dengan mengecualikan
perusahaan dari memainkan bagian apa pun dalam jaringan 5G yang diluncurkan di
Australia tahun ini.

Juru bicara
Huawei Jeremy Mitchell mengatakan larangan 5G akan menentukan dalam diskusi
perusahaan tentang apakah memperpanjang sponsor Raiders “sejalan dengan
bisnis kami ke depan.”

“Kami
memiliki portofolio bisnis besar di seluruh konsumen, lintas perusahaan dan
kami masih merupakan penyedia jaringan 4G terbesar di Australia dan masih ada
bertahun-tahun yang tersisa dari investasi 4G di Australia,” kata
Mitchell.

“Jadi
sementara itu (larangan 5G) akan menjadi bagian dari persamaan, tentu saja
tidak menutup kemungkinan kami melanjutkan dengan Raiders,” tambahnya.

Baik Huawei
maupun Raiders tidak akan mengungkapkan nilai kesepakatan sponsor.