Tiga Jurkam Jokowi-Ma'ruf Amin Dicokok KPK, Ini Pesan Timses Capres 02
[ad_1]
Wikimedan – Andre Rosiade selaku Juru Bicara Prabowo-Sandiaga mengaku prihatin atas kasus penangkapan yang menimpa tiga kepala daerah. Ironisnya ketiganya adalah Jurkam pasangan Jokowi-Ma’ruf. Mereka dicokok lembaga anti rasuah lantaran terlibat kasus suap.
“Tentunya kami prihatin. Mereka kan seharusnya mencontohkan yang baik. Apalagi selain kepala daerah juga jadi jurkam. Harusnya mengedukasi tidak menggunakan politik uang justru ini terlibat suap,” kata Andre dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/10).
Peristiwa suap tersebut, kata Andre, dapat menjadi intropeksi bagi seluruh pihak untuk tidak melakukan suap kepada suara pemilih di pemilu 2019 mendatang. Dia bilang, jangan sampai ada kasus masyarakat yang dirayu oleh politik uang untuk memilih paslon-paslon tertentu.
“Juru kampanyenya saja bisa disuap, jangan-jangan nanti suara rakyat juga disuap demi menang di Pilpres 2019,” ujarnya.
Oleh karena itu, Andre mengharapkan, agar masyarakat Indonesia mendapatkan pemimpin berkualitas, maka sudah seharusnya pemilu dilakukan juga dengan cara berkualitas. Di antaranya, dengan melarang menggunakan politik uang untuk membeli suara pemilih.
“Jangan sampai masyarakat ini memilih karena dibayar dengan uang karena itu bukan cerminan pemilu yang berkualitas,” tandasnya.
Diketahui, ketiga kepala daerah yang terlibat suap dan tengah menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah Wali Kota Pasuruan yang juga kader PDIP Setiyono, Bupati Malang yang juga kader Nasdem Rendra Kresna, dan yang terbaru Bupati Bekasi yang juga kader Golkar Neneng Hassanah Yasin.
(aim/JPC)
[ad_2]