Tidak Merasa Sebagai Pria Ataupun Wanita, Kenali Identitas Gender Bernama Genderqueer

Seorang pria punya alat kelamin khas berupa penis dan testis. Sedangkan seorang wanita lahir dengan payudara, vagina, dan rahim. Namun, bagaimana dengan seseorang yang merasa bahwa dirinya bukanlah pria ataupun wanita? Tidak peduli apa jenis kelamin yang dimilikinya, mereka merasa bahwa dirinya bukanlah kelompok gender wanita maupun pria. Secara medis, ini dikenal sebagai genderqueer atau non-binary. Genderqueer adalah satu dari beragam identitas gender yang ada. Agar lebih jelas, simak ulasannya berikut ini.

Non-binary atau genderqueer adalah salah satu identitas gender

Umumnya, identitas gender yang dimiliki seseorang sesuai dengan jenis kelamin biologis atau anatomi seksual tubuhnya sejak lahir. Di sinilah, seseorang dapat dikatakan berjenis kelamin sebagai pria atau wanita. Hal ini jelas berbeda dengan istilah non-binary, atau yang disebut juga sebagai genderqueer.

Genderqueer adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok orang dengan identitas gender bukan sebagai pria ataupun wanita. Bila di dalam lingkungan mereka memang dianggap sebagai pria atau wanita, tapi mereka sendiri tidak mengakui secara terang-terangan sebagai pria atau wanita.

Dengan kata lain, terlepas dari apa pun penampilan fisiknya, kelompok non-binary atau genderqueer tidak mengakui jenis kelaminnya secara spesifik. Atau bahkan menganggap dirinya memiliki dua jenis kelamin sekaligus. Meskipun mereka sebenarnya punya satu jenis kelamin, atau dua sekalipun (interseks).

Itu sebabnya, kata ganti orang ketiga atau jamak untuk kelompok orang dengan identitas gender sebagai genderqueer atau non-binary adalah “mereka” atau “they/them“, dan bukan “dia”  atau “he/she” yang merujuk pada satu jenis kelamin khusus sebagai pria atau wanita saja.

Identitas gender non-biner atau genderqueer punya berbagai jenis berbeda

Melansir dari berbagai sumber, beberapa jenis identitas gender non-biner atau genderqueer yaitu:

• Agender
• Bigender
• Genderfluid
• Off the binary
• Androgynus
• Boi
• Butch
• Ceterosexual
• Gender neutral
• Multigender

Perlu digarisbawahi bahwa kesadaran seseorang mengenai orientasi seksual serta identitas gender yang dimilikinya bisa muncul di usia berapa pun. Ada yang sudah mulai merasakan kalau dirinya berbeda dengan teman seusianya sejak dini, tapi ada juga yang baru memahaminya setelah beranjak dewasa.

Apakah genderqueer sama dengan transgender dan interseks?

Jawabannya tidak. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, non-binary atau genderqueer adalah istilah di mana seseorang atau kelompok orang tidak menggambarkan diri mereka secara khusus sebagai pria atau wanita saja.

Sementara transgender, mengacu pada orang-orang yang mengakui jenis kelamin diri mereka berlawanan dari anatomi seksualnya sejak lahir. Dalam artian begini, misalnya ia merasa bahwa identitas gender yang dimilikinya adalah wanita, padahal orang lain memandangnya sebagai pria karena lahir dengan penis dan testis.

Akibatnya, muncul tekanan batin dari dalam dirinya karena merasa berada di tubuh yang salah sehingga tidak nyaman dengan kondisi yang dialaminya. Ini dikenal dengan nama disforia gender.

Seorang disforia gender “secara resmi” dinyatakan sebagai transgender ketika telah melakukan operasi ganti kelamin dan terapi hormon. Tujuannya tentu untuk menyamarkan jati diri aslinya.

Begitu pula dengan interseks, jelas berbeda. Interseks diartikan ketika seseorang lahir dengan dua alat kelamin, yang membuatnya sulit dikategorikan sebagai pria atau wanita. Sedangkan pada kelompok orang dengan genderquuer hanya memiliki satu jenis kelamin, tapi mereka tidak mengakuinya.

Baca Juga: