Tergenang Banjir Rob, Pelabuhan Nizam Zachman Tak Butuh Karung Pasir
Wikimedan – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyiapkan belasan ribu kantong pasir untuk menanggulangi banjir. Namun kantong-kantong itu nampaknya belum diperlukan, meski sudah beberapa hari rob menggenangi kawasan Pelabuhan Nizam Zachman, Penjaringan, Jakarta Utara.
Lurah Penjaringan Depika Rohmadi mengatakan, di wilayahnya belum membutuhkan karung pasir. Karena banjir yang terjadi tidak terlalu tinggi. Selain itu banjir hanya menggenangi kawasan Pelabuhan Nizam Zachman, tidak sampai ke permukiman warga.
“Pihak pelabuhan enggak minta (karung pasir), karena genangan tidak menggangu aktifitas. Jadinya pihak kelurahan juga enggak minta ke kecamatan,” ucapnya kepada Wikimedan, Senin (26/11).

Dirinya bahkan mengklaim bahwa, peristiwa itu bukan lah banjir melainkan hanya genangan air saja. Banjir rob juga tidak sampai menggenangi permukiman warga yang berada di sekitar pelabuhan. “Lokasi enggak banjir, hanya genangan. Dan sekarang sudah surut,” katanya.
Sementara Depika mengaku, bahwa kawasan pelabuhan Nizam Zachman bukan merupakan daerah yang menjadi kewenangannya. Melainkan di bawah kewenangan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempunyai cara sendiri untuk menanggulangi banjir yang kerap terjadi di wilayah Jakarta Utara. Yaitu dengan menyiapkan 11.000 karung pasir untuk membuat tanggul sementara. Tanpa membuat betonisasi.
Dari pantauan Wikimedan, sudah ada 5.000 karung berisikan pasir masih tertumpuk rapih di gudang Sudin SDA Jakarta Utara yang berada di Jalan R-E Martadinata, Jakarta Utara. Jika hujan tiba atau air laut pasang maka akan dialihkan ke lokasi banjir.
“Kita kan ada 6 Kecamatan, untuk Jakarta Utara masing-masing kecamatan menyiapkan 1000 karung. Sementara yang ada dikita 5000 karung, jadi totalnya 11.000 karung,” kata Petugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara Syahril, pada Wikimedan Minggu (18/11).
(dik/JPC)
Kategori : Berita Nasional