Teknologi

Temukan Bug, Peretas Ini Ancam Melakukan Siaran Langsung di Akun Mark Zuckerberg

Indodax


[ad_1]

Jakarta, Wikimedan – Seorang peretas asal Taiwan, Chang Chi-Yuan (24 tahun), berencana menghapus halaman Facebook CEO Facebook, Mark Zukcerberg. Bahkan, Chang juga berniat untuk melakukan siaran langsung terkait aksi yang dilakukannya.

Aksi yang akan dilancarkan oleh Chang ini dikarenakan ada celah keamanan Facebook yang bolong, sehingga memungkinkan peretas untuk masuk dan mengobrak-abrik sistem Facebook.

Tetapi anak muda bertubuh jangkung berusia 24 tahun ini mengatakan dia akan menahan diri untuk melancarkan serangannya. Ini terjadi setelah dia menerima perhatian global setelah pengumumannya beberapa waktu lalu, yang dilaporkan oleh Bloomberg News, Jumat (28/09).

“Saya membatalkan feed langsung saya, saya telah melaporkan bug itu ke Facebook dan saya akan menunjukkan bukti ketika saya mendapatkan hadiah dari Facebook,” Chang, yang memiliki lebih dari 26.000 pengikut di Facebook, sebagaimana Wikimedan lansir dari Bloomberg, Minggu (30/09).

Dalam postingan di halaman Facebook-nya, Chang mengatakan dia membatalkan serangan terhadap kepala eksekutif Facebook dan disiarkan untuk menghindari masalah yang tidak perlu.

“Masih akan ada banyak orang yang mempertanyakan kemampuan saya bahkan setelah saya menemukan banyak bug dan mendapatkan banyak sekali karunia, dan saya seharusnya tidak mencoba membuktikan diri dengan bermain-main dengan akun Zuck,” tulisnya.

Chang mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak ingin menjadi peretas, dia hanya bosan dan mencoba untuk menghasilkan uang.

“Saya tidak ingin menjadi peretas yang tepat, dan saya bahkan tidak ingin menjadi peretas sama sekali,” kata Chang dalam posting baru-baru ini. “Saya hanya bosan dan mencoba mencoba-coba sehingga saya dapat menghasilkan uang.”

Diketahui, Chang Chi-Yuan merupakan seorang Bounty-hunter, yang kerjanya mencari celah kemananan pada suatu platform dan diberikan imbalan uang. Selain Facebook, Chang juga pernah terlibat dalam aksinya menemukan celah pada perusahaan Apple Inc. dan Tesla Inc..

Dia juga pernah digugat oleh operator bus lokal setelah menginfiltrasi sistem mereka dan membeli tiket seharga NT $1 (3 sen).

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *