Temui Ratna, Prabowo: Ini Tindakan Pengecut Pada Seorang Ibu 70 Tahun
[ad_1]
Wikimedan – Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara soal dugaan kasus penganiayaan yang menimpa Ratna Sarumpaet. Mantan Danjen Kopassus itu mengaku prihatin dan kecewa dengan adanya peristiwa tersebut.
“Saya sangat kecewa dan prihatin. Ini telah terjadi suatu aksi kekerasan, penganiayaan suatu pemukulan yang kejam terhadap salah satu pimpinan daripada badan pemenangan nasional kita yaitu Ratna Sarumpaet,” Kata Prabowo, dalam jumpa pers nya, di Kertanegara IV, Jakarta, Selasa, (2/10).
Dia juga mengaku telah bertemu Ratna di kediamannya, untuk menelusuri masalah tersebut. Prabowo yang datang bersama, Amien Rais dan Fadli Zon, Ibunda artis Atiqah Hasioloan itu terlihat sangat trauma dan takut atas kejadian yang telah menimpanya.
“Menurut kami itu suatu tindakan yang represif, tindakan yang di luar kepatutan, tindakan yang jelas melanggar HAM. Bahkan menurut saya, ini tindakan pengecut yang dilakukan terhadap seorang ibu-ibu berusia 70 tahun,” ucapnya.
Tak hanya itu, Prabowo menilai, kejadian ini terlihat sangat ironis di masyarakat luas. Pasalnya, tepat hari ini (2/10), dunia tengah merayakan hari anti kekerasan internasional. Tapi malah ada seorang perempuan 70 tahun yang harus mengalami kekerasan.
“Ada kasus Novel Baswedan yang disiram air keras, matanya rusak perlu berbulan-bulan dan biaya besar. Lalu juga ada ibu Neno mobilnya dibakar di depan rumahnya sendiri, di bully dimana-mana dan dilarang datang ke wilayah Indonesia sendiri, sekerang Ibu Ratna yang dikeroyok hingga lebam,” pungkasnya.
(aim/JPC)
[ad_2]