Tarif Tol Palindra Meningkat, Segini Harganya
[ad_1]
Wikimedan – Tol Palembang–Indralaya (Palindra), Sumatera Selatan, bakal beroperasi secara penuh mulai Jumat besok (21/9). Sebelumnya, tol yang terbentang sepanjang 22 kilometer tersebut diberlakukan fungsional pada lebaran Idul Fitri lalu.
Dengan beroperasional secara penuh maka tarif pun mulai diterapkan. Bahkan, mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya pada saat hanya difungsionalkan.
Kepala Operasional Tol Palindra, Darwan Edison mengatakan, sejak difungsionalkannya tol Palindra ini hanya gerbang tol seksi 1 yang diterapkan tarif yakni sebesar Rp 6 ribu. Sedangkan, untuk gerbang tol seksi 2 dan 3 masih digratiskan karena masih dalam tahap finishing.

Namun, per Jumat besok gerbang tol mulai seksi 1 hingga seksi 3 bakal diterapkan tarif. Besaran tarifnya ini juga mengalami peningkatan dengan rincian, untuk golongan 1 yang sebelumnya hanya Rp 781 per kilometer kini menjadi Rp 911 per kilometer.
Kemudian, untuk golongan 2 yang sebelumnya Rp 1.106 per kilometer kini menjadi Rp 1.367 per kilometer. Untuk golongan 3 justru mengalami penurunan tarif dari semulai Rp 1.497 per kilometer menjadi Rp 1.367 per kilometer. Sama halnya dengan golongan 4 dan golongan 5.
“Tarif ini akan diterapkan mulai nanti malam pukul 00.00 WIB,” katanya saat ditemui di Tol Palindra, Kamis (20/9).
Meski mengalami peningkatan, ia mengaku tarif ini lebih murah dibandingkan tarif jalan tol di Jawa. Namun, memang tidak menutup kemungkinan akan menurunkan intensitas kendaraan yang menggunakan jalan Tol Palindra dikarenakan terkejut dan lain sebagainya.
Meskipun begitu, pihaknya tetap optimis jika jalan tol Palindra ini bakal tetap digunakan oleh masyarakat karena sangat efektif dan panjang.
Sejauh ini, kendaraan yang melintas di jalan Tol Palindra sebanyak 14 ribu, yang didominasi kendaraan dari golongan 1 yakni sebesar 85 persen, sedangkan untuk non golongan 1 yakni sebanyak 15 persen. Untuk golongan 1 yakni kendaraan jenis pribadi, bus dan beberapa kendaraan kecil lainnya. Sedangkan untuk non golongan 1 yaitu truk atau kendaraan besar lainnya.
“Jumlah kendaraan yang melintas ini masih kurang banyak karena kapasitas dari tol ini sendiri yaitu 25 ribu. Namun, semakin sedikitnya melintas tentu mengurangi kemacetan terutama di gerbang pintu tol,” terangnya.
Saat ini fasilitas yang diberikan kepada pengemudi yaitu memberikan pelayanan atau membantu pengisian saldo. Sehingga jika pengemudi kekurangan saldo dapat langsung diisi dan langsung meneruskan perjalanannya tanpa harus terhenti.
“Kami harap bagi pengemudi yang ingin menggunakan tol Palindra ini untuk menyediakan kartu e-money sehingga tidak disuruh berputar kembali,” tutupnya.
(lim/JPC)
[ad_2]