Berita Nasional

Takut Harga Kios Hingga Rp 3 Juta, PKL Ogah Direlokasi ke Pasar Enjo

Indodax


[ad_1]








Wikimedan – Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Haji Mugeni, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur berlangsung kondusif. Namun, untuk relokasi PKL ke Pasar Enjo masih mengalami kendala. Karena pedagang merasa kemahalan dengan biaya dari PD Pasar Jaya.







Seorang pedagang bernama Acing mengatakan relokasi ke dalam Pasar Enjo membutuhkan uang dagangan hingga jutaan rupiah.







“Masuk kesitu juga bayar Rp 3 juta per meja. Enggak tahu per-bulan atau per-tahun, yang saya tahu pokoknya masuk Rp 3 juta aja,” ungkap Acing pada Wikimedan Rabu (17/10).







Acing mengatakan besarnya sewa yang tinggi membuatnya menjadi beban. Pasalnya, ia harus memulai usahanya dari awal. Dirinya tidak mengetahui akan ditempatkan dimana nantinya saat mulai kembali berdagang.







Sementara itu, Kepala Divisi Regional II PD Pasar Jaya Nurman Adhi Permana menyebutkan terkait nominal yang harus dibayar para pedagang kaki lima saat akan menempati sejumlah tempat yang telah disediakan oleh pihaknya.







“Jadi untuk biaya yang dikenakan adalah gratis selama 6 bulan berjualan ditempat kami. Namun mereka hanya membayar berupa biaya pengelolaan pasar (BPP) sebesar Rp 8 ribu yang secara resmi dilakukan pihak PD Pasar Jaya,” ucap Nurman.








“Dan listrik sesuai dengan apa yang mereka gunakan, itu saja. selebihnya selama 6 bulan PD Pasar Jaya memeberikan secara gratis,” lanjutnya.








Selain masalah nominal, Nurman menegaskan terkait aturan waktu operasi pasar tidak mencapai 24 jam lamanya. “Kita atur waktu berjualan mereka. Dari jam 5 sore dan sampai jam 7 pagi,” pungkas Nurman Adhi Permana.







(dik/JPC)


[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *