Taksi Online Jadi Santapan Empuk Perampok di Sumsel, 4 Sopir Tewas
Wikimedan – Semakin berkembangnya zaman, aksi kriminalitas pun ikut berkembang. Tak ayal, kemunculan taksi online justru menjadi ‘santapan’ pelaku kriminalitas di Sumsel.
Tercatat sebanyak empat kasus perampokan disertai pembunuhan taksi onlie terjadi di Sumsel. Satu kasus di akhir 2017 dan tiga kasus lainnya di tahun ini.
Pertama, kasus pembunuhan sopir taksi online terhadap korban Edward Limba. Korban pun ditemukan tewas dan terikat.
Kedua, kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap korban Tri Widiantoro. Korban pun ditemukan tewas dalam kondisi tulang belulang.
Ketiga, kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap korban Aji Saputra. Terakhir korban perampokan disertai pembunuhan menimpa Sofyan.
Kasus ini tentunya menjadi perhatian khusus Polda Sumsel. Bahkan, Kapolda pun tidak segan-segan untuk memberikan tindakan tegas kepada para pelaku.
Terbukti dari empat kasus tersebut tiga tersangka diantaranya ditembak mati. “Saya tidak segan-segan. Karena ini kriminal yang luar biasa,” kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Jumat, (30/11).
Ia mengaku akan terus mengejar para pelaku pembunuh sopir taksi online. Seperti diketahui, yang masih buron saat ini yaitu Akbar, 31.
Dirinya juga telah memberikan tenggat waktu dua minggu untuk mencari pelaku ini. “Biarkan Akbar berlari. Jadi enak bisa disikat beneran,” tutupnya.
(lim/JPC)
Kategori : Berita Nasional