Survei Tunjukkan Sebagian Besar Orang Pakistan tak Tahu Internet
Wikimedan – Sekitar 69 persen warga Pakistan yang berusia antara 15 dan 65 tahun tidak tahu internet. Dilansir dari Gulf News pada Selasa, (13/11), hal itu diungkapkan oleh sebuah survei berbasis teknologi komunikasi informasi (ICT) yaitu LirneAsia, sebuah think-tank yang berbasis di Sri Lanka.
Laporan ini didasarkan pada survei terhadap 2.000 rumah tangga di Pakistan. LirneAsia mengklaim, metodologi sampling dirancang untuk memastikan representasi dari 98 persen populasi target berusia 15 hingga 65 tahun di tingkat nasional.
Studi ini menunjukkan kurangnya kesadaran internet merupakan masalah besar di negara-negara Asia, termasuk Pakistan. Di sana hanya 30 persen dari populasi dalam kelompok usia 15-65 yang sadar akan internet. Mereka ditanya apakah mereka menggunakan internet.

Survei tersebut dilakukan antara Oktober-Desember 2017. “Sebanyak 152 juta pelanggan seluler aktif disebutkan di situs web Pakistan Telecommunication Authority (PTA). Namun mereka tidak memberitahu apapun tentang pelanggan, apakah mereka pria dan wanita, kaya atau miskin, dan tidak benar-benar membantu memahami akses dan kesenjangan penggunaan,” ujar CEO LinreAsia Helani Galpaya.
Sekitar 17 persen mengklaim, mereka menggunakan internet. Di antara nonpengguna internet, alasan utama tidak menggunakan internet adalah kurangnya kesadaran tentang hal itu.
Di antara pengguna internet, kesenjangan perkotaan-pedesaan di Pakistan relatif kecil, yakni sekitar 13 persen. Peremouan Pakistan 43 persen lebih kecil kemungkinannya untuk menggunakan internet daripada pria. Meskipun ini lebih kecil dari kesenjangan gender internet India yang mencapai 57 persen, dan 62 persen di Bangladesh.
Pakistan Telecommunication Authority (PTA) tidak bereaksi terhadap temuan laporan yang bertentangan dengan klaim datanya.
(ina/JPC)
Kategori : Berita Nasional