Berita Nasional

Sungai Belik Meluap, Puluhan Rumah di Jogja Terendam Banjir

Indodax


Wikimedan – Puluhan rumah di Kota Jogjakarta, Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) sempat terendam banjir akibat Sungai Belik, Senin (3/12) siang. Namun pada sorenya, air berangsur surut dan dipergunakan warga untuk bersih-bersih.

Salah seorang personel Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jogjakarta, Suyatman mengatakan, air Sungai Belik meluap akibat hujan deras sekitar pukul 13.00 WIB. Yakni di kampung Iromejan, Klitren, Terban, dan Gondokusuman. “Ya, sempat terendam akibat luapan Sungai Belik,” katanya, Senin (3/12).

Ketinggian air yang meluap ke pemukiman warga kisaran 50 sampai 120 centimeter. Berdampak terhadap 63 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Klitren; kemudian untuk di Kelurahan Terban ada kisaran 8 KK.

Belum ada kebutuhan mendesak akibat luapan sungai ini. Masyarakat, petugas, maupun komunitas relawan langsung melakukan gotong royong usai air surut.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto, mengatakan bencana terjadi baru di daerah Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati. “Baru di situ, belum ada titik lainnya. Kali Gendol juga belum ada laporan,” kata dia.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya. Terkait hujan lebat yang dialami beberapa waktu belakangan. Salah satu upayanya dengan membersihkan saluran-saluran air agar tak menimbulkan banjir.

Terpisah, Prakirawan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogjakarta, Indah Retno Wulan menambahkan, hujan lebat diakuinya baru dirasakan pada Senin (3/12). Namun masih belum merata di Kabupaten Gunungkidul.

“Hujan lebat baru kali ini, karena adanya pertemuan angin di sekitar wilayah Jawa. Sehingga potensi pembentukan awan hujan tinggi,” ucapnya.

(dho/JPC)


Kategori : Berita Nasional

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *