Stres, Khloé Kardashian Akui Kesulitan Menyusui Anaknya, True Thompson
Menyusui bisa jadi suatu tantangan tersendiri bagi seorang ibu baru. Siapa sangka bahwa hal ini juga dialami oleh Khloé Kardashian semenjak melahirkan putri pertamanya, True Thompson, pada April 2018 lalu? Lewat cuitan teranyar dari akun Twitter pribadinya, Khloé membeberkan berat badan Baby True sempat turun drastis karena jarang menyusu lantaran produksi ASI-nya sangat sedikit. Wajarkah jika ASI tidak keluar bahkan berbulan-bulan setelah melahirkan, dan adakah cara mengatasinya?
ASI tidak keluar, Khloé Kardashian salahkan perselingkuhan Tristan Thompson

Khloé percaya bahwa masalah produksi ASI-nya disebabkan oleh efek stres berkepanjangan setelah mengetahui kekasih pebasketnya, Tristan Thompson, tertangkap basah berselingkuh saat ia masih hamil pada Oktober 2017 silam.
Melansir Prevention, Shivani Patel, MD, dokter spesialis ibu dan janin, mengamini pernyataan bintang reality show Keeping Up with The Kardashians tersebut. Sambung Patel, stres memang jadi penyebab paling utama dari terhentinya produksi ASI khususnya dalam beberapa minggu pertama setelah melahirkan.
Produksi ASI nyatanya sedikit banyak memang dipengaruhi oleh stabilitas emosi sang ibu. Normalnya, otak akan langsung melepaskan hormon oksitosin dan prolaktin secara teratur ke dalam darah untuk memicu produksi ASI.
Namun apabila Anda stres, otak malah akan memusatkan energinya untuk melepaskan hormon kortisol dalam jumlah berlebihan. Tingginya hormon kortisol memperlambat pelepasan oksitosin dan prolaktin ke aliran darah sehingga mengurangi produksi ASI.
Dalam jangka pendek, efek stres terhadap kelancaran menyusui sebetulnya bersifat sementara asalkan Anda bisa membebaskan pikiran dari pemicu stres tersebut. Namun, bukan mustahil jika kadar hormon kortisol yang terus dibiarkan tinggi akibat stres berkepanjangan pada akhirnya jadi menggagalkan ASI eksklusif.
Tips melancarkan ASI buat ibu yang susah menyusui

Ada berbagai macam cara untuk memperbanyak ASI, mulai dari memompa ASI, pijat payudara, minum teh herbal, sampai konsultasi ke dokter dan spesialis laktasi.
Buat ibu menyusui yang sedang merasa stres, Dr. Patel menyarankan untuk mencari dan menerima bantuan dari orang-orang terdekat Anda sehingga Anda dapat menghilangkan stres dan beristirahat, untuk memulihkan dan mempertahankan persediaan ASI yang memadai.
Ketika ingin menyusui, buatlah suasana yang rileks untuk membuat diri Anda senyaman mungkin. Carilah ruangan menyusui yang sejuk dan nyaman, sediakan minum yang cukup, dengarkan musik atau sambil menonton televisi, dan jauhkan diri Anda dari gangguan seperti dering telepon genggam agar tidak mengganggu proses menyusui.
Beragam penelitian juga telah menunjukkan bahwa faktanya kontak kulit langsung antara ibu dan anak sangat membantu untuk merangsang produksi oksitosin dan prolaktin, dua hormon yang terlibat dalam produksi ASI.
Berikan susu formula juga tidak masalah

Namun uniknya pada kasus Khloé, mantan istri Lamar Odom ini buka suara bahwa ia sudah mencoba semua cara tersebut tapi tidak ada yang berhasil.
Meski tidak diketahui apa penyebabnya, stres berat dalam jangka panjang seperti yang dialami Khloé mungkin saja memberikan efek yang lebih bersifat permanen bagi tubuh. Bukannya mustahil stres berat membuat ASI tidak keluar bahkan berbulan-bulan setelah melahirkan.
Selain itu, adik Kim Kardashian ini juga menceritakan payudaranya selalu terasa nyeri sewaktu mencoba menyusui. Masalah payudara sakit saat menyusui bisa terjadi akibat bayi yang justru menarik atau menggigit puting, bukannya mengisap, karena frustrasi tidak mendapatkan ASI.
Itu kenapa ia akhirnya memutuskan beralih ke susu formula untuk memastikan Baby True yang masih berusia 7 bulan selalu cukup makan.
Baca Juga:
Kategori : Berita Kesehatan