Sriwijaya FC Tuntut PT LIB Terkait Pembayaran Subsidi Tim Liga 1
Berita Liga 1 Indonesia: Kesulitan dana yang saat ini dialami tim Sriwijaya FC membuat manajemen tim melayangkan surat resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait masih adanya penunggakan subsidi yang dilakukan oleh operator resmi liga tersebut.
Berdasarkan surat yang dikirim oleh PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) dengan nomor 2/SFC/I/2019 tertanggal 7 Januari 2019 itu diketahui, manajemen tim berjuluk Laskar Wong Kito itu menuntut pembayaran subsidi sebesar Rp2,3 Miliar yang masih belum diserahkan oleh PT LIB.
Terkait alasan PT LIB yang menyebut, pembayaran subsidi terhadap klub yang tidak dibayarkan itu lantaran Sriwijaya FC yang masih menunggak gaji pemainnya. Direktur Utama SOM, Muddai Maddang meminta kepada PT LIB untuk langsung saja menyerahkan uang subsidi tersebut kepada para pemain.
“Kami masih punya dana di PT LIB. Sementara CEO PT LIB, Tigor mengatakan alasan belum dibayarkan karena Sriwijaya FC menunggak gaji ke pemain. Itu betul, jadi serahkan saja dana kami itu langsung ke pemain, jadi tidak ada lagi bahan untuk alasan,” jelas Muddai Maddang.
Dijelaskan Muddai Maddang, sampai sejauh ini, manajemen Sriwijaya FC memang masih menunggak gaji pemainnya selama satu bulan, yaitu untuk Desember 2018. Jika komitmen fee sebagai kontestan Liga 1 dibayarkan PT LIB, Muddai Madang menggaransi nilai tersebut dapat membayar lunas tunggakan gaji pemain. Ia bahkan menilai, uang tersebut masih akan ada sisanya.
“Bahkan bisa bayar untuk dua bulan. Sementara ini kami hanya ada tunggakan satu bulan,” pungkasnya.
Sampai sejauh ini Sriwijaya FC masih belum bergerak untuk membangun tim guna menatap kompetisi Liga 2 musim depan. Kesulitan dana masih jadi permasalahan yang mesti dituntaskan manajemen terlebih dahulu sebelum mulai menatap kompetisi kasta kedua tanah air musim depan.
Artikel Tag: Liga 1, Sriwijaya FC, muddai maddang
Kategori : Berita Olahraga