Berita Nasional

Sri Mulyani Pastikan Banyuwangi Sudah Siap Gelar IMF-WB Annual Meeting

Indodax


[ad_1]






Wikimedan – Persiapan untuk ajang International Monetary Fund (IMF) – World Bank (WB) Annual Meetings yang akan digelar Oktober 2018 di Bali terus dilakukan Banyuwangi. Seperti diketahui, Banyuwangi telah ditetapkan sebagai daerah penyangga Bali untuk pertemuan yang bakal diikuti 17 ribu delegasi berbagai negara di dunia itu. Salah satu persiapannya, dengan menggelar seminar “Voyage to Indonesia” di Banyuwangi, Rabu (19/8).





Seminar itu dihadiri langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani. Dia juga membeberkan alasan kenapa memilih Banyuwangi sebagai penyangga Bali untuk acara penting itu. “Kita memilih Banyuwangi karena dianggap unik. Banyuwangi menggambarkan bahwa berbagai macam kegiatan pariwisata di Indonesia bisa dikembangkan oleh daerah, dan biasanya didukung leadership, peran kepala daerahnya menjadi sangat penting,” ujar Sri Mulyani.






Dia juga mengatakan kalau Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas adalah sosok yang memiliki visi dan kreativitas untuk menciptakan kegiatan-kegiatan yang sangat impresif dalam mengembangkan masyarakat. Jadi, tidak ada keraguan ketika memilih Banyuwangi sebagai penyangga Bali untuk IMF-WB. Selain Sri Mulyani, hadir dalam seminar itu berbagai pemangku kepentingan di industri pariwisata, baik dalam maupun luar negeri.


Sri Mulyani Pastikan Banyuwangi Sudah Siap Gelar IMF-WB Annual Meeting

Menkeu Sri Mulyani dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (dua dari kanan) di seminar Voyage to Indonesia (Pemkab Banyuwangi for Wikimedan)





Di antaranya Utusan Presiden untuk Pengendalian Perubahan Iklim Rachmat Witoelar, Program Leader Bank Dunia Yongmei Zhou, Deputi Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata Dadang Rizki Ratman, Dewan Eksekutif Pacific Asia Travel Association Abdulla Ghiyas, dan CEO ayojalanjalan.com Muhammad Syafaat.





SMI menambahkan, dalam konteks ekonomi nasional, pembangunan pariwisata bisa membantu ekonomi rakyat sekaligus menambah devisa negara. Namun, pariwisata bukan semata penerimaan devisa, namun lebih pada bagaimana masyarakat menikmati pembangunan pariwisata.





“Oleh karena itu, pengembangan pariwisata harus inklusif. Banyuwangi sekali lagi menjadi tempat yang bisa dijadikan contoh dalam menciptakan pariwisata yang inklusif. Ada homestay rakyat, ada pelibatan rakyat dalam kegiatan pariwisata,” kata SMI.






Terkait ajang IMF-WB Annual Meetings, imbuh SMI, saat ini persiapan sudah 94 persen. Termasuk Banyuwangi sebagai daerah penyangga terus disiapkan. Akhir September, semua persiapan sudah mencapai 100 persen.






“Minggu ini kami cek infrastruktur IT untuk memperlancar konektivitas,” ujarnya.





Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menambahkan, pihaknya berterima kasih atas dukungan pemerintah pusat yang terus mendukung daerah untuk mengembangkam berbagai sektor potensial.





“Infrastruktur ke akses destinasi wisata juga telah dibantu pemerintah pusat, terima kasih dukungan pendanaannya Ibu Sri Mulyani. Khusus ajang IMF-WB ini, kami yakin bisa ikut menggerakkan ekonomi lokal,” kata Anas.





Pemerintah pusat sendiri telah menuntaskan perbaikan akses ke Kawah Ijen yang memiliki fenomena api biru (blue flame) mendunia, serta akses ke Taman Nasional Alas Purwo yang memiliki Pantai Plengkung (G-Land) dengan ombak selancar terbaik dunia dan Sabana Sadengan sebagai habitat banteng. Dana sekitar Rp50 miliar telah dialokasikan untuk perbaikan itu.





Adapun melalui perusahaan negara PT Angkasa Pura II telah dikucurkan ratusan miliar untuk penebalan dan perpanjangan landasan Bandara Banyuwangi, serta perluasan apron. Bandara Banyuwangi nantinya bakal didarati oleh rombongan menteri keuangan sejumlah negara yang mengikuti ajang IMF-WB.





“Insya Allah Banyuwangi siap menyambut ajang IMF-WB. Kami menargetkan bisa menggaet 1.500-2.000 delegasi. Apalagi ada banyak hotel berbintang baru yang telah beroperasi, jadi fasilitas makin lengkap,” pungkas Anas.





(wir/JPC)

[ad_2]

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *