Sri Mulyani Heran, Banyak K/L/D Dapat WTP Baik Tapi Masih Ada Korupsi
[ad_1]
Wikimedan – Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dapat lebih mendorong tata kelola keuangan yang lebih baik.
Opini WTP merupakan apresiasi dari BPK terhadap laporan keuangan suatu kementerian/lembaga/daerah.
“Yang perlu dapat perhatian, kita berharap WTP juga bisa menutup atau mengurangi potensi terjadinya tata kelola yang buruk termasuk korupsi. Namun, saya belum meminta kepada dirjen perbendaharaan untuk mengukur hal itu,” ujarnya di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/9).
Ia menambahkan, meski banyak K/L/D yang mendapatkan opini WTP, namun tindak korupsi masih tetap terjadi. Dia menyebutkan, sepanjang Januari – Juli 2018, sudah ada 19 kepala daerah yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Yang menerima WTP lima tahun berturut-turut hanya 8 provinsi, yang ditangkap lebih dari dua kali lipat. Moga-moga enggak bertambah sampai Desember,” tuturnya seraya tersenyum.
Oleh karena itu, dirinya meminta kepada semua pihak agar pengelolaan keuangan yang baik juga diikuti dengan tata kelola yang baik dan mengurangi praktik korupsi.
“Ini PR yang harus terus kita perbaiki. Saya meminta jajaran Kemenkeu untuk ikut membantu agar tegaknya tata kelola yang baik dan bersih dari praktek korupsi bisa terus ditingkatkan di seluruh KL,” tandasnya.
(hap/JPC)
[ad_2]