Olahraga

Solari Ucap Pembelaan untuk Ramos Setelah Kembali Lakukan Aksi Kasar

Indodax


Berita Liga Spanyol: Pelatih sementara Real Madrid, Santiago Solari, menyatakan dengan bersikeras bahwa Sergio Ramos tidak pernah berniat dengan sengaja menyikut defender Viktoria Plzen, Milan Havel.

Kedua pemain ini terlibat dalam insiden perebutan bola di laga Liga Champions hari Rabu (7/11) lalu yang berimbas pada berdarahnya hidung Havel. Sang pemain tim nasional Spanyol itu mengklaim bahwa ini merupakan hal yang tidak disengaja, sesuatu yang dibela oleh manajernya.

“Ramos adalah seseorang yang berani dan jujur,” ucap Solari dalam konferensi pers jelang laga kontra Celta Vigo di hari Minggu (11/11) malam ini. ” “Kami semua yang bermain sepak bola mengetahui bahwa itu merupakan kontak yang sportif, ketika seseorang memperjuangkan bola di bawah ataupun udara. Tidak pernah ada niatan buruk.

“Tidak ada hidung siapapun yang lebih patah daripada Ramos. Dia mengetahui dengan pasti mengenai bagaimana olahraga ini. Tidak pernah ada niatan buruk, selalu bermain dengan fair dan ini adalah kontak yang sportif.”

Ramos kembali menjadi bahan perdebatan publik setelah insiden ini lantaran rekaman video menunjukkan bahwa ia menggerakan sikutnya langsung kepad alawannya. Dan meski sang pemain berusia 32 tahun itu bersikeras menolak niatannya untuk mencederai Havel, dia mengakui bahwa ia melakukan kesalahan dalam tindakannya yang dinilai agresif.

Sebelumnya, Ramos terlibat dalam insiden yang serupa selama beberapa tahun terakhir, dengan yang paling ramai dibicarakan oleh publik adalah pertandingan kontra Liverpool di final Liga Champions ketika dia menerapkan jurus judo kepada Mohamed Salah yang mengakibatkan sang bintang asal Mesir mengalami dislokasi bahu.

Artikel Tag: Sergio Ramos, Real Madrid, Santiago Solari, La Liga, liga champions, Milan Havel, Viktoria Plzen


Kategori : Berita Olahraga

Share :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *